Tubuh manusia sangatlah membutuhkan asupan makanan yang bergizi tinggi, agar bisa optimal dalam melakukan aktivitas dan senantiasa sehat. Salah satu asupan yang bernutrisi tinggi dan masuk ke dalam 4 sehat 5 sempurna adalah daging sapi.
Untuk menghasilkan daging sapi berkualitas tinggi tentu sapi-sapi harus diberikan asupan nutrisi yang cukup dan berkualitas. Selain dalam hal pakan, kesehatannya pun harus diperhatikan dengan baik. Saat sapi terserang penyakit, maka harus segera ditangani agar tidak semakin parah.
Di Indonesia, sudah banyak peternak yang menyediakan Jenis Sapi Potong Indonesia yang berkualitas unggulan dengan bobot badan yang super. Hal ini tentu saja didapatkan setelah sekian lamanya ia memelihara dan merawat sapi itu dengan sebaik-baiknya.
Selain dari manajemen pakan dan pemeliharaan, salah satu faktor yang bisa mendukung sapi-sapi berkualitas unggulan adalah jenis sapinya. Ada beberapa Jenis Sapi Potong Indonesia yang memang memiliki ras yang unggul sehingga banyak diminati oleh para peternak. Berikut adalah beberapa jenis sapi unggulan di Indonesia :
Jenis sapi ini merupakan sapi asli asal Indonesia, merupakan hasil dari penjinakan banteng yang diternakkan secara murni di Pulau Bali. Sapi bali banyak dipelihara di beberapa daerah selain bali, seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, perkebunan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Memiliki warna bulu berupa merah kecoklatan dan hitam dengan corak putih di bagian bawah mulut, pantat, dan kakinya, dan memiliki garis hitam belut pada punggungnya dari bahu sampai pangkal ekor. Sapi bali memiliki bobot badan sekitar 300-400 kg dengan tinggi badan 130 cm.
Jenis sapi yang berasal dari negara India ini banyak dipelihara di Pulau Rote dan diberi nama Rote Onggol, kemudian di Pulau Sumba dan diberi nama Sumba Onggol. Selain itu, sapi ini juga banyak dikembangkan di Jawa dan Lampung.
Pada umumnya, sapi ini memiliki warna bulu yang putih dengan warna hitam pada bagian dekat mata dan pangkal ekor. Sapi onggol memiliki punuk yang besar serta gelambir yang lebar di bagian bawah lehernya.
Sapi onggol memiliki tinggi badan 130-160 cm dengan bobot badan kisaran 400-600 kg. Sapi ini memiliki sifat sabar dan tahan lapar, panas, dan haus sehingga cocok dijadikan sebagai sapi pekerja dan sapi potong.
Sapi penghasil daging empuk dan rendah lemak ini berasal dari wilayah Limousin dan Marche, Perancis. Sapi ini terkenal karena efisiensi pakan dan hasil karkasnya yang tinggi. Memiliki warna bulu coklat kemerahan dengan warna gandum di sekitar mata, moncong, dan ujung kakinya.
Bobot badan sapi ini mampu mencapai 1,1 ton dengan tinggi badan sekitar 160 cm. Diperkirakan pertambahan bobot hariannya sekitar 1,0 – 1,4 kg. Di Indonesia, sapi ini banyak dikembangkan di daerah Jawa dan Lampung.
Sapi ini berasal dari lembah Simme di Swiss bagian barat. Sapi ini termasuk tipe dwiguna alias sapi penghasil susu dan daging, terkenal karena pertumbuhannya yang cepat dan produksi susunya yang istimewa. Simental memang memiliki bobot lahir yang kecil, namun ia memiliki pertumbuhannya yang cepat, sekitar 0,9 – 1,2 kg per hari.
Sapi ini memiliki bobot badan kisaran 700 kg – 1,2 ton dengan tinggi badan sekitar 170 cm. Bentuk fisiknya nyaris sama dengan sapi limousin, hanya saja kepala dan kakinya memiliki corak putih, serta memiliki kaki yang lebih besar dan pendek.
Sapi Brahman cross adalah sapi hasil persilangan sapi Brahman asal India yang dikembangkan di Amerika dan Australia dan disilangkan dengan jenis sapi lokal Amerika, seperti Shorthorn, Santa Gertrudis, Droughmaster, Hereford.
Di Indonesia, Jenis Sapi Potong Indonesia ini banyak dikembangkan oleh kalangan industri peternak, mereka bisa memelihara lebih dari sepuluh ribu sapi brahman cross. Sapi brahman cross ini didatangkan dari Australia kemudian dikirim ke feedloter yang berada di daerah Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sumatera Utara.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.