Peternakan Amerika Serikat Penghasil Sapi Terbesar Di Dunia

Amerika Serikat adalah negara ekonomi terbesar di dunia, bahkan dijuluki sebagai negara “Super Power” karena memiliki kekuatan ekonomi yang sangat besar. Salah satu faktor yang membuat perekonomian Negara Amerika Serikat mengalami perkembangan besar adalah industri peternakannya yang sangat maju, berikut adalah ulasan mengenai Peternakan Sapi Amerika Serikat.

Sampai saat ini, Amerika Serikat terkenal sebagai salah satu negara penghasil sapi terbesar keempat di dunia dengan populasi sekitar 93 juta ekor sapi dan mengisi hampir sembilan persen populasi sapi dunia. Selain itu, Peternakan Sapi Amerika Serikat juga menjadi negara penghasil daging sapi terbesar di dunia dengan hasil produksi mencapai 12.440.000 ton hasil produksi setiap tahun. 

Baca juga : 10 Negara Penghasil Sapi Terbesar Di Dunia

Jumlah hasil produksi ini berbanding setara dengan tingkat konsumsi daging sapi masyarakat Amerika Serikat yang juga sangat tinggi, sekitar 120 kilogram (kg) per kapita per tahun. Maka dari itu, wajar bila peternakan sapi amerika berusaha untuk memenuhi jumlah kebutuhan konsumsi tersebut dengan menghasilkan banyak sapi dan daging sapi baik dari lokal maupun impor. Sebagian hasil produksinya akan diekspor ke beberapa negara lain yang membutuhkan pasokan.

Jenis sapi yang banyak dikembangkan di Peternakan Sapi Amerika Serikat adalah jenis sapi-sapi unggul seperti Limousin, Simmental, Hereford, Angus, Belgian Blue, Ankole Watusi, dan beberapa Persilangan Sapi Brahman seperti Braford dan Brangus. Sapi-sapi ini akan dikembangbiakkan dengan sistem breeding berupa kawin alami di pastural dan beberapa peternakan menggunakan metode Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik.

Sistem peternakan yang banyak diterapkan di sana adalah model ranch dan pastural. Ranch adalah model peternakan yang terdiri atas padang penggembalaan dan sebuah kandang, sapi-sapi akan dilepas di padang penggembalaan pada pagi hari dan akan dimasukkan ke dalam kandang saat sore hari. Sedangkan, pastural adalah model peternakan yang hanya terdiri dari padang penggembalaan, sapi-sapi hanya akan dilepas dan dibebaskan hidup di padang penggembalaan atau hutan yang sangat luas.

Setelah sapi-sapi dilahirkan dan dibesarkan, mereka akan diseleksi dan terbagi menjadi beberapa kelompok, di antaranya adalah sapi-sapi indukan dan pejantan unggul, dan pejantan yang akan digemukkan untuk menjadi sapi siap potong. Dalam proses penggemukkan, sapi akan diberikan pakan bernutrisi tinggi berupa silase dan beberapa formula pakan tambahan.

Pada saat musim panas, para petani dan peternak akan mengumpulkan hijauan-hijauan yang akan diolah menjadi pakan ternak dan memanennya dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pakan pada musim dingin nanti karena pada musim tertentu, hijauan akan sulit didapatkan. Hijauan-hijauan stok ini akan disimpan dalam banker besar untuk difermentasi menjadi silase.

Baca juga : Cara Mengawetkan Pakan Ternak Dengan Silase Banker

Proses ini akan melibatkan banyak sekali mesin-mesin dan mobil besar. Namun, proses ini tidak membutuhkan banyak tenaga kerja karena semua proses sudah dilakukan dengan mudah dan efisien oleh mesin-mesin tersebut. Mulai dari pemangkasan rumput, penataan rumput dalam banker, sampai proses pengambilannya nanti.

Para peternak sapi potong bertanggung jawab atas perawatan sehari-hari dan pengelolaan ternak yang dipelihara untuk memproduksi daging sapi. Tugas peternak mencakup memberikan pakan, memberikan obat-obatan, memelihara fasilitas peternakan, memantau tanda-tanda penyakit pada sapi, membantu proses melahirkan, melakukan inseminasi buatan, dan mengelola limbah peternakan.

Seorang peternak sapi potong dapat bekerja hingga berjam-jam. Tidak jarang peternak sapi bekerja shift akhir pekan, malam, atau hari libur. Bahkan, mungkin mengharuskan mereka bekerja dalam suhu ekstrim dan kondisi cuaca yang bervariasi. Penting juga bagi peternak sapi untuk menjaga keselamatan saat bekerja dengan hewan besar dan berpotensi berbahaya ini.

Peternakan sapi di Amerika Serikat banyak berpusat di daerah-daerah seperti Nebraska, Kansas, Texas, Colorado, California, Wisconsin, Washington, dan Pennsylvania. Sapi-sapi ini nantiny akan dipotong untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi lokal dan sebagian lagi akan diekspor ke beberapa negara lain. Berdasarkan volume dan nilai, pasar terbesar untuk daging sapi Amerika Serikat adalah Jepang, Korea Selatan, Meksiko, dan Hongkong.

Amerika Serikat adalah produsen daging sapi terbesar di dunia. Menurut Departemen Pertanian AS, sebagian besar peternak sapi potong beroperasi di bagian selatan AS, terutama di Dataran Tenggara dan Selatan (terutama Texas), karena musim penggembalaan yang diperpanjang mengurangi biaya pakan.

Dilansir dari Beefmagazine.com – Derrell Peel, selaku Spesialis Pemasaran Ekstensi Oklahoma State University (OSU) mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah produsen daging sapi, konsumen terbesar, eksportir terbesar ketiga di dunia, sekaligus importir daging sapi terbesar di dunia. Beliau mengatakan bahwa daging-daging banyak diimpor untuk memenuhi kebutuhan daging giling, daging hamburger, dan steak yang membutuhkan pasokan daging dengan kandungan rendah lemak.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top