Selama ini, permintaan pasokan daging sapi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan, sehingga kebutuhan populasi sapi pun mengalami kenaikan. Setidaknya, ada tiga sumber pasokan daging sapi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, yaitu sapi yang berasal dari peternakan rakyat, sapi impor dari Australia yang digemukkan oleh industri peternakan (feedloter), dan daging beku impor baik daging sapi maupun daging kerbau.
Baca Juga : Peternak Desa Sumber Populasi Sapi Lokal Indonesia
Pasokan sapi lokal hanya mampu memenuhi kebutuhan daging sapi sebanyak 60% dari total keseluruhan, sedangkan 40% lainnya berasal dari impor. Enam puluh persen kebutuhan daging sapi tersebut dipenuhi oleh sapi-sapi lokal yang dikembangkan oleh provinsi-provinsi penghasil sapi Indonesia. Berikut adalah 10 provinsi Daerah Peternakan Sapi Terbesar di Indonesia:
- Provinsi Aceh
Menurut Badan Pusat Statistik, populasi sapi yang ada di Provinsi Aceh pada tahun 2020 ada sekitar 415.123 ekor yang mayoritas diisi oleh populasi Sapi Aceh. Sapi-sapi yang dipelihara di sana akan dijadikan sebagai pemasok kebutuhan daging masyarakat Provinsi Aceh itu sendiri.
- Provinsi Sumatera Barat
Menurut Badan Pusat Statistik, populasi sapi yang ada di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2020 ada sekitar 417.029 ekor dengan jenis Sapi Bali, Simmental, dan Sapi Pesisir. Sapi-sapi ini akan dijadikan sebagai pemasok kebutuhan konsumsi daging sapi Provinsi Sumatera Barat bahkan mereka masih harus mendatangkan sapi impor yang digemukkan di Provinsi Lampung.
Provinsi Daerah Peternakan Sapi Terbesar sekaligus pulau yang hanya memelihara satu jenis sapi, yaitu Sapi Bali ini memiliki populasi sapi sekitar 588.552 ekor pada tahun 2020. Namun, masyarakat Bali mengonsumsi daging sapi dengan jumlah yang sedikit sehingga sapi-sapi ini banyak dikirim ke Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa.
Provinsi Lampung memiliki populasi sekitar 864.213 ekor sapi dari peternakan rakyat dan industri peternakan (feedloter) yang bakalan sapinya langsung dikirim dari Australia, yaitu Sapi Brahman Cross (BX). Sedangkan, untuk peternakan rakyat Lampung mayoritas sapi yang dipelihara adalah jenis Bali. Ongole, Persilangan Limousin Simmental. Sapi-sapi ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi kota-kota besar di Sumatera dan Jabodetabek.
- Provinsi Sumatera Utara
Di Provinsi Sumatera Utara, jenis sapi yang banyak dipelihara adalah Sapi Bali dan sapi-sapi persilangan. Provinsi Sumatera Utara memiliki populasi sekitar 896.200 ekor dan banyak dipelihara di perkebunan sawit dan banyak berkembang karena banyak masyarakat transmigransi dari Jawa yang menetap dan mengembangkan peternakan di Provinsi Lampung.
Menurut Badan Pusat Statistik, Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki populasi sapi sekitar 1.188.982 ekor dengan populasi jenis sapi terbanyak adalah Sapi Bali, Ongole, dan sapi-sapi persilangan yang ada di Pulau Flores. Di sana banyak sekali padang penggembalaan, sehingga memungkinkan masyarakat setempat untuk mengembangbiakan sapi. Bakalan-bakalan sapi yang dihasilkan ini banyak dikirim ke Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa.
Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki populasi sapi sekitar 1.284.649 ekor pada tahun 2020. Jenis sapi yang banyak dipelihara di sana adalah jenis Sapi Bali, Ongole, dan Persilangan Limousin. Sapi-sapi ini akan dikirim ke Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi di sana.
Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020 Provinsi Sulawesi Selatan memiliki populasi sapi sekitar 1.431.533 ekor dengan mayoritas jenis sapi yang dipelihara adalah Sapi Bali. Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi penghasil sapi terbesar di bagian timur Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan, sapi-sapi ini juga banyak dikirim ke Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi penghasil sapi terbesar kedua di Indonesia dengan populasi sapi sekitar 1.800.662 ekor pada tahun 2020. Jenis sapi yang banyak dipelihara di sana adalah persilangan Limousin dan Simmental, dipelihara dengan sistem tradisional kandang iketan dan dijadikan sebagai pekerjaan sambilan. Sapi-sapi ini banyak disubsidikan ke daerah Jawa Barat dan Jabodetabek.
Provinsi Jawa Timur adalah provinsi penghasil sapi terbesar di Indonesia dengan populasi sekitar 4.815.330 ekor. Hampir seluruh Kabupaten di Jawa Timur menjadi sentral produksi sapi-sapi persilangan, Grandong, dan Sapi Ongole. Sapi dari Jawa Timur banyak dikirim ke daerah Jawa Barat, Jabodetabek, dan Kalimantan.
Itulah provinsi Daerah Peternakan Sapi Terbesar yang menjadi sentral penghasil sapi terbesar di Indonesia dengan potensi dan kekayaannya masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.