Bisnis Pembiakkan Atau Penggemukkan Sapi Mana Yang Lebih Menguntungkan

Dalam dunia peternakan sapi, terdapat beberapa tahap yang bisa dilakukan oleh para petani dan peternak, yaitu Bisnis Pembiakkan Atau Penggemukkan Sapi. Breeding adalah proses pemeliharaan sapi betina untuk menghasilkan anakan sapi atau pedet, sedangkan fattening adalah pembesaran sapi jantan menjadi gemuk dan siap jual untuk dipotong dan menghasilkan daging. Kedua bidang ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, jadi lebih menguntungkan mana, breeding atau fattening?

Hal yang harus disiapkan sebelum melakukan Bisnis Pembiakkan Atau Penggemukkan Sapi sangat berbeda. Yaitu Apabila breeding sapi indukan yang siap dikawinkan secara alami ataupun Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik. Proses pemeliharaan breeding akan berlangsung lama karena setelah dikawinkan, dalam waktu tiga minggu sapi betina belum tentu akan langsung bunting. Apabila proses kawin alami/IB gagal, maka sapi betina harus menunggu tiga minggu lagi untuk proses pengawinan ulang.

Baca Juga : Penentu Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi

Bisnis Pembiakkan Atau Penggemukkan Sapi

 

Setelah sapi berhasil bunting, maka butuh waktu sembilan bulan untuk melahirkan. Setelah lahir, pedet tersebut akan dibesarkan sekitar 5 – 6 bulan. Proses breeding berfokus pada pakan rumput hijauan yang rendah protein karena jika diberikan asupan protein terlalu banyak, sapi betina akan mengalami kegemukan yang menyebabkan kesulitan melahirkan. Maka dari itu, biaya pakan breeding relatif murah karena hanya memakai hijauan saja.

Baca Juga : 5 Jenis Rumput Hijauan Pakan Ternak Sapi Bernutrisi Tinggi

Syarat untuk melakukan breeding ialah harus memiliki hijauan yang cukup. Proses breeding memang memakan biaya produksi yang kecil, tetapi jangka pemeliharaan yang dibutuhkan cukup lama. Setelah pedet dilahirkan pun, pedet-pedet yang sudah berumur 5 – 6 bulan akan dibesarkan kembali (rearing) sampai satu tahun untuk dijadikan bakalan sapi. Dalam proses pembesaran membutuhkan asupan protein seperti pakan konsentrat, mineral, vitamin, dan serat.

Bisnis Pembiakkan Atau Penggemukkan Sapi

Biaya proses pembesaran (rearing) relatif lebih rendah dibandingkan dengan proses fattening bakalan sapi karena pemeliharaan rearing hanya berfokus pada pembentukan kerangka tulang dan rumen sapi yang belum maksimal. Bakalan sapi atau sapi yang sudah maksimal perkembangan tulangnya, nanti akan dijual kepada para peternak fattening untuk digemukkan.

Para peternak fattening kemudian akan melakukan feedlot atau pemberian pakan berprotein tinggi supaya perkembangan bobot sapi maksimal. Proses pemeliharaan fattening memakan waktu sekitar 4 – 5 bulan. Pemeliharaan fattening membutuhkan banyak biaya terutama biaya pakan. Selain itu, proses fattening juga banyak membutuhkan pakan kandungan protein seperti konsentrat.

Bisnis Pembiakkan Atau Penggemukkan Sapi

Bisnis Pembiakkan Atau Penggemukkan Sapi ini sama-sama menguntungkan, tergantung pada potensi pakan dan daerah masing-masing. Bila memiliki pakan hijauan yang banyak, maka lebih baik melakukan breeding. Namun, bila memiliki potensi bahan pakan berprotein yang murah, maka disarankan untuk melakukan fattening. Bila memiliki padang penggembalaan atau perkebunan sawit, maka breeding sapi dapat diintegrasikan dengan perkebunan, misalnya perkebunan karet dan lain-lain. Selain breeding, integrasi sapi sawit juga dapat dilakukan untuk bisnis fattening karena limbah industri sawit bisa dimanfaatkan sebagai pakan penggemukan.

Baca Juga : Integrasi Peternakan Sapi Di Perkebunan Sawit

Untuk para peternak yang belum mengikuti pelatihan bisnis sapi bersama Sapibagus farm bisa langsung mendaftar atau menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top