Jenis-jenis sapi memang sangatlah beragam. Seluruh negara di dunia pasti memiliki jenis sapi lokal yang menjadi primadona di daerahnya masing-masing, begitu pun dengan setiap daerah di Indonesia. Contohnya saja daerah Pulau Jawa yang mayoritas memelihara sapi persilangan jenis Limousin dan Simmental, Pulau Bali yang mayoritas memelihara jenis sapi Bali, dan Pulau Madura yang mayoritas mengembangkan sapi Madura. Lalu, apa Keunggulan Sapi Persilangan?
Selain dari sapi-sapi lokal, banyak pula jenis sapi baru yang bermunculan karena adanya proses Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik. Sapi-sapi jenis ini disebut sebagai sapi crossbreeding atau sapi persilangan. Namun, masyarakat Indonesia lebih sering menyebutnya sebagai jenis sapi Pegon/ Segon/ Poco-poco/ Grandong.
Sapi crossbreeding adalah jenis sapi hasil perkawinan lebih dari satu jenis sapi sehingga memiliki darah atau gen campuran pada tubuh sapi tersebut. Lazimnya, jenis sapi ini akan dihasilkan dari proses kawin silang dimana indukan sapi jenis tertentu akan disuntikkan straw yang berisi sperma jantan jenis sapi lain. Dari proses perkawinan silang tersebut akan terjadi pembuahan pada rahim indukan dan menyebabkan kebuntingan.
Setelah melahirkan, pedet sapi akan kian bertumbuh dengan keunikan dan performa yang lebih baik dari kedua sapi induknya. Misalnya saja, sapi Limousin yang di kawin suntik dengan jenis sapi Peranakan Ongole (PO) akan menghasilkan jenis sapi Pegon dengan penampilan fisik yang merupakan kombinasi dari kedua jenis sapi tersebut.
Secara ukuran, mungkin akan lebih menyerupai jenis sapi Limousin yang merupakan dominan. Namun, anakan sapi tersebut akan tetap memiliki ciri khas sapi Peranakan Ongole (PO) seperti memiliki tanduk, punuk, dan gelambir yang menjadikan penampilan fisiknya semakin unik dan menarik.
Keunggulan Sapi Persilangan dalam segi pertumbuhan, sapi-sapi crossbreeding ini cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan jenis sapi aslinya atau induknya. Hal ini dikarenakan mereka sudah mengalami proses pemuliaan dengan menggabungkan dua jenis sapi yang memiliki keunggulannya masing-masing melalui proses kawin suntik tersebut.
Keunggulan Sapi Persilangan lainnya adalah persentase karkas yang akan dihasilkan pun akan jauh lebih baik dan lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sapi induknya, rendemen karkas sapi crossbreeding bisa mencapai 50% atau bahkan lebih tinggi. Perumbuhan harian atau ADG bisa mencapai 1 kilogram (kg) per hari bila diberikan pakan dengan kualitas baik.
Sampai saat ini, banyak sekali peternak yang menaruh minat pada jenis sapi crossbreeding dan memutuskan untuk memelihara dan mengembangbiakan jenis sapi tersebut. Hal ini dikarenakan sapi-sapi persilangan dinilai memiliki kualitas dan performa yang jauh lebih prima dan akan sangat menguntungkan jika dipelihara. Tentunya semua jenis sapi pun bisa memiliki kualitas dan performa yang baik jika dipelihara dengan baik pula.
Manajemen perkandangan, kesehatan, pemeliharaan, terutama manajemen pakan haruslah diperhatikan dengan baik agar sapi-sapi tidak stress dan tertekan. Faktor-faktor inilah yang akan menentukan tingkat bobot tubuh sapi dan kualitas daging serta susu yang akan dihasilkannya.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.