Alumni Peserta Pelatihan Sapibagus 47 Asal Sumatera Barat

Perkembangan teknologi kini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Generasi milenial bisa mempelajari banyak hal meski hanya bermodalkan smartphone dan kuota internet, berbeda dengan zaman dahulu, saat masyarakat harus berkelana dan mencari-cari guru yang ahli di bidang yang ingin ia pelajari tersebut. Sekarang semua sudah bisa dilakukan secara online, termasuk belajar beternak. Para peternak hanya tinggal mencari video tutorial dari para ahli peternakan di platform internet dan mempraktikannya di peternakannya. Intinya, belajar dan praktik adalah kunci sukses beternak sapi.

Hal inilah yang dilakukan oleh Oki Fernando, salah satu peserta Alumni Peserta Pelatihan Sapibagus angkatan ke 47 yang diselenggarakan oleh Sapibagus farm. Beliau berasal dari daerah Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat dan sudah mulai beternak selama setahun. Beliau belajar beternak melalui platform Youtube, setelah itu mencoba untuk mempraktikannya di peternakan yang sudah ia bangun.

Baca juga : Potensi Peternakan Sapi Di Payakumbuh Sumatera Barat

Oki Alumni Peserta Pelatihan Sapibagus mengaku sempat mengalami beberapa kendala dan keberhasilan dari proses belajar beternaknya di internet. Maka dari itu, beliau memutuskan untuk mengikuti pelatihan bisnis sapi yang diadakan oleh Sapiabagus farm untuk mendapatkan ilmu beternak yang lebih matang dan mencari tahu ilmu-ilmu beternak yang masih belum ia ketahui.

Di Bukittinggi, beliau memiliki sebuah peternakan yang diisi dengan jenis sapi Limousin dan Simmental yang bakalannya didapatkan dari pasar hewan dan petani setempat. Biasanya, Oki membeli bakalan-bakalan sapi dari Pasar Hewan Batu Sangkar dan Pasar Hewan Solok Muaro Paneh yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Setelah itu, beliau akan menggemukan bakalan-bakalan tersebut di kandang miliknya.

Baca juga : Payakumbuh Pasar Hewan Terbesar di Sumatera Barat

Saat ini, Oki mengungkapkan bahwa perkandangan miliknya dibangun dengan sistem kandang iketan. Sapi-sapi yang dipelihara di sana akan diberikan pakan berupa hijauan dan diberikan pakan tambahan seperti konsentrat dan pakan fermentasi lainnya. Pakan-pakan ini memang terbukti sangat membantu untuk mempercepat dan mengoptimalkan pertumbuhan bobot badan sapi untuk program penggemukkan.

Pada awalnya, Oki sempat mencoba melakukan breeding di peternakannya, tetapi beliau menemukan banyak sekali kendala dalam proses tersebut. Ada yang berhasil, tetapi anakannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Akhirnya, beliau memutuskan untuk beralih pada bidang fattening atau penggemukan. Oleh sebab itulah, beliau mengikuti pelatihan bisnis sapi bersama Sapibagus farm untuk memfokuskan peternakannya di bidang penggemukan.

Sapi-sapi penggemukan ini nantinya akan dijual sebagai hewan kurban karena potensi hewan kurban di Provinsi Sumatera Barat, khususnya daerah Bukittinggi sangat besar. Selain itu, Oki Alumni Peserta Pelatihan Sapibagus juga biasa menjual sapi-sapinya kepada tukan jagal daging setempat.

“Buat sahabat-sahabat muda, mari beternak. Beternak ini asyik dan menguntungkan juga,” ujarnya saat diwawancari dengan Reporter Sapibagus TV, Edy Wijayanto.

Dari beliau inilah, kita belajar bahwa dengan berbekal keingintahuan yang tinggi dan usaha yang konsisten, sukses dalam beternak tidak lagi menjadi hal yang mustahil.

Untuk para peternak yang belum mengikuti pelatihan bisnis sapi bersama Sapibagus farm bisa langsung mendaftar atau menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top