Inseminasi Buatan Pada Sapi dapat dilakukan pada indukan yang sekiranya sudah dewasa kelamin dan sudah memasuki masa birahi fase pertama dan kedua, jika sudah maka sapi siap di IB. Sapi-sapi betina dara juga sudah bisa di IB saat birahi, tetapi inseminator harus menyiapkan data-data riwayat sapi yang telah di IB sebagai data recording. Jadi nanti ketika ingin melakukan proses pengulangan IB, inseminator bisa mengecek rekaman data dan melakukan pemeriksaan palpasi rektal dan kebuntingan (PKB). Para peternak juga bisa menyimpan data tersebut untuk salinan.
Bila sapi masih belum birahi dan sudah langsung dikawin-suntik, sapi akan mengalami pendarahan. Jika keguguran sapi terjadi secara terus-menerus, pihak inseminator harus melakukan pemeriksaan berlanjut untuk mendeteksi faktor keguguran sapi. Jika baru mengalami keguguran sebanyak satu kali, sapi masih bisa di kawin suntik lagi. Namun, saat sapi bunting nanti sangat dianjurkan untuk diberikan mineral vitamin.
Baca juga : Cara Agar Sapi Betina Cepat Birahi
Inseminasi Buatan Pada Sapi dapat dilakukan pada indukan yang sekiranya sudah dewasa kelamin dan sudah memasuki masa birahi fase pertama dan kedua IB sebaiknya ditunggu hasilnya terlebih dahulu, apakah ia positif bunting atau tidak karena bila sapi birahi semu langsung di kawin suntik, maka akan keluar pendarahan yang terjadi karena gesekan suntikan di ujung uterus (vagina) sapi. Sapi yang sedang birahi aman untuk di IB dan tidak disarankan untuk melakukan inbreeding atau kawin sedarah karena akan mengakibatkan penurunan kualitas genetik dari jenis aslinya.
Jarak antar siklus birahi pertama ke berikutnya adalah 21 hari. Pada saat siklus birahi mencapai puncak pada waktu awal 12 – 18 jam, sapi indukan sangat cocok untuk di IB. Sapi-sapi betina yang sudah di IB selama dua bulan kemudian tidak keluar darah dan birahi lagi, maka bisa dikatakan kalau proses IB yang dilakukan itu berhasil. Keluarnya lendir bening setelah IB berfungsi untuk mencegah mikroba masuk ke dalam kandungan.
Bila ingin memastikan Inseminasi Buatan Pada Sapi dapat dilakukan pada indukan yang sekiranya sudah dewasa kelamin dan sudah memasuki masa birahi fase pertama dan kedua sudah bunting atau belum, para peternak bisa mengambil tindakan untuk cek palpasi rektal dan kebuntingan (PKB) yang akan dilakukan oleh para medis dan inseminator yang sudah bersertifikat. Kebuntingan sapi indukan juga bisa ditandakan dengan keluarnya air susu setelah proses IB dilakukan.
Untuk sapi-sapi yang sedang bunting, dianjurkan untuk diberikan pakan berupa hijauan saja karena pemberian pakan konsentrat pada sapi bunting akan menyebabkan anakan sapi besar di dalam kandungan. Jika terjadi pendarahan, para peternak bisa memeriksa warna darahnya terlebih dahulu. Jika darah yang keluar adalah darah segar, itu menandakan luka di luar vagina sapi sedangkan darah yang tidak segar menandakan ada pendarahan di dalam vagina.
Pembelian obat-obatan sapi bisa dilakukan dengan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.