Persilangan Sapi Lokal Dengan Charolais Di Kandang Sapibagus Farm Indonesia

Banyak sekali jenis sapi yang ada di muka bumi ini, tersebar di seluruh dunia dengan ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Namun, masyarakat Indonesia umumnya hanya mengenal tiga sapi saja, yaitu sapi lokal, sapi eksotik, dan sapi persilangan. Sapi lokal adalah sapi-sapi yang asli berasal dari Indonesia sedangkan sapi eksotik adalah sapi-sapi yang berasal dari luar negeri Indonesia. Kemudian, ada pula jenis Persilangan Sapi Lokal yang merupakan campuran dari keduanya, berasal dari proses kawin silang antara sapi-sapi lokal dan sapi-sapi eksotik yang akhirnya menghasilkan jenis sapi baru dengan performa dan kualitas yang lebih prima.

Sapi-sapi yang sudah masuk ke Indonesia antara lain adalah jenis Sapi Limousin, Simmental, Angus, Brahman Cross, Friesian Holstein, Wagyu, dan Belgian Blue. Dari berbagai macam jenis sapi eksotik ini, para peternak Indonesia banyak melakukan perkawinan silang dengan sapi-sapi lokal milik mereka. Tujuannya adalah untuk pemuliaan agar tercipta jenis sapi baru dengan performa yang lebih baik dari jenis sapi aslinya, sapi-sapi inilah yang akan disebut sebagai sapi persilangan.

Persilangan Sapi Lokal

Di kandang Sapibagus farm, tersedia jenis Persilangan Sapi Lokal Dengan Charolais, Sapi Brahman Cross, dan sapi lokal. Sapi ini didatangkan dari salah satu peternak di Provinsi Jawa Tengah. Seperti jenis Sapi Charolais pada umumnya, sapi ini memiliki postur tubuh yang besar dan panjang dengan bulu berwarna kemerahan nyaris putih. Namun, sapi ini memiliki telinga yang lebih lebar dan memiliki punuk yang sedikit menonjol. Hal ini dikarenakan ada ras Brahman cross yang mengalir pula di dalam tubuhnya.

Ada pula jenis sapi persilangan antara Sapi Friesian Holstein (FH) dan Limousin. Sapi ini awalnya berasal dari sapi betina Friesian Holstein yang di Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik dengan sperma pejantan Limousin. Jenis sapi persilangan ini memiliki struktur pertulangan yang terlihat kasar dan besar, bagian kepala dan tanduknya persis seperti sapi pejantan FH. Hanya saja, tubuh bagian belakang sapi ini persis seperti jenis Sapi Limousin karena sangat berisi sehingga struktur pertulangannya tidak terlalu terlihat.

Persilangan Sapi Lokal

Ada pula jenis sapi persilangan Limousin yang sudah mendekati genetik murninya atau yang biasa disebut dengan F1 karena bulu tubuhnya masih terlihat seperti jenis sapi asli negara subtropis, bentuk moncong, tanduk, dan tubuhnya pun masih persis seperti jenis Sapi Limousin asli. Sebenarnya, sapi ini juga merupakan sapi persilangan, hanya saja genetik Limousin masih sangat dominan.

Selain itu, ada pula persilangan Sapi Limousin dengan Sapi Simmental dan jenis sapi lokal lainnya. Sapi Limousin memang banyak digunakan sebagai sapi persilangan karena performa genetiknya yang sangat baik dan banyak diminati oleh para peternak di seluruh dunia. Terlebih, Limousin memiliki postur tubuh yang panjang dan besar sehingga mampu menarik perhatian para peternak untuk segara memelihara dan mengembangkannya.

Persilangan Sapi Lokal

Ada pula sapi Persilangan Sapi Lokal Bali dan Simmental, sapi ini memiliki tanduk yang panjang dan runcing seperti Sapi Bali pada umumnya. Tubuhnya pun masih persis seperti Sapi Bali asli yang bulat dan gempal, tetapi kepalanya berwarna putih, persis seperti ciri khas Sapi Simmental yang terkenal dengan kepalanya yang berwarna putih. Kemungkinan, Sapi Bali ini di kawin suntik dengan sperma pejantan Simmental di daerah asalnya. Sayangnya, pemeliharaannya tidak maksimal sehingga sapi ini tidak bisa bertumbuh lebih besar seperti Sapi Simmental.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top