Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada dalam naungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Republik Indonesia. BET Cipelang ini berlokasi di Jl. KH. Halimi No. 9, Kp. Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sapibagus berkesempatan mengunjungi Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang untuk melihat Sapi Balai Embrio Ternak.
BET Cipelang ini menghasilkan embrio dan hewan ternak yang diproduksi berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sapi Balai Embrio Ternak terdiri dari koleksi sapi-sapi eksotik yang banyak dipelihara dan dikembangbiakan di sana seperti jenis sapi Limousin, Simmental, Angus, dan jenis sapi persilangan Brahman dan Angus (Brangus).
Umumnya, sapi-sapi ini didatangkan dari Negara Australia yang merupakan salah satu importir bakalan sapi terbesar dan dipercaya selalu menghasil bibit-bibit sapi yang unggul.
Jenis sapi simmental yang dikembangkan di sana, dibagi menjadi dua jenis yaitu black simmental dengan bulu khasnya yang berwarna hitam dan red simmental. Namun, sebagian populasi tetap di dominasi oleh red simmental, yaitu jenis simmental yang memiliki warna rambut coklat kemerahan dengan warna putih di kepala dan keempat kakinya.
Jenis sapi simmental lebih disukai oleh masyarakat jika dibandingkan dengan jenis sapi lain karena bakalan yang dihasilkan dari embrio sapi simmental memiliki ukuran lebih besar dari jenis lainnya. Jenis sapi ini juga memiliki penambahan ADG yang lumayan tinggi, sekitar 0,6 – 0,8% untuk pembibitan, sedangkan dalam penggemukkan bisa lebih dari 1 kilogram (kg).
Selain itu, jenis sapi ini juga merupakan dwiguna alias bisa menghasilkan daging sekaligus susu sehingga para peternak bisa memaksimalkan tingkat produktivitasnya.
Kemudian, ada jenis sapi limousin yang memiliki postur tubuh hampir sama dengan jenis sapi simmental, hanya saja warna rambutnya full kemerahan. Bobot badan rata-rata yang dimiliki oleh sapi-sapi di sana sekitar 400-450 kg karena sebagai sapi pendonor mereka harus memiliki performa yang bagus. Tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.
Baca juga : Cara Mengukur Kegemmukan Sapi Dengan Body Score Condition (BSC)
Selain itu, ada juga jenis sapi angus yang memiliki bentuk tubuh hampir sama dengan simmental, hanya saja warna rambutnya full hitam dan tidak memiliki tanduk. Jenis sapi ini dibagi menjadi 2 jenis, Angus murni dan angus persilangan dengan sapi brahman (brangus).
Perbedaan paling menonjol diantara kedua sapi ini adalah jenis sapi brangus memiliki telinga yang lebih panjang, tubuh yang lebih ramping dan tinggi, serta memiliki gelambir.
Jenis-jenis Sapi Balai Embrio Ternak ini nantinya akan dijadikan sebagai sapi donor yang akan menghasilkan embrio-embrio unggul untuk mengembangkan jenis-jenis sapi eksotik murni lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.