Breeding Sapi Indonesia Yang Sukses Dikelola Oleh Pesantren

Indonesia Australia Commercial Cattle Breeding Partnership menyelenggarakan webinar bertajuk Breeding Sapi Indonesia “Potensi Model Pembiakan Sapi di Indonesia” pada Kamis (4/6/2020) lalu. Webinar ini diunggah ke akun youtube mereka yang bernama IAredmeatcattle. Dalam webinar tersebut, salah satu pemateri yang diundang adalah Muhammad Husni Thamrin selaku perwakilan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Cahaya Abadi Petani, Kalimantan Selatan, beliau menyampaikan materi dengan judul “Model Pembiakan Sapi di Penggembalaan Terbuka”.

Beliau menjelaskan perjalanan PT Cahaya Abadi Petani (CAP) yang berawal dari sebuah Pondok Pesantren yang memiliki tujuan untuk membekali para santri dengan ilmu beternak sapi, terinspirasi dari surah pertama dalam kitab suci Al-Quran yaitu, Al-Baqarah yang artinya sapi betina. BUMP PT. CAP sudah melakukan program pembiakan sapi Bali sejak sebelum bekerja sama dengan IACCB.

Breeding Sapi Indonesia

Sejak tahun 2017, BUMP PT. CAP mulai bekerja sama dengan Indonesia Australia Commercial Cattle Breeding (IACCB) dengan melakukan program Breeding Sapi Indonesia pembiakan jenis sapi Brahman Cross (BX) dengan lahan luas terbuka sekitar 400-500 hektar. PT Cahaya Abadi Petani ini beternak dengan dibimbing oleh Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dalam rangka penguatan lembaga petani dan jejaring pekerja petani.

PT Cahaya Abadi Petani melakukan pembiakan dengan sistem open grazing (lapangan terbuka pastural). Perusahaan ini juga menerapkan sistem perkawinan secara alami dengan perbandingan 5% sapi pejantan. Sejak bekerja sama dengan pihak IACCB, PT. CAP mendapatkan 111 ekor sapi sapi impor untuk dikembangkan di lahan pastural.

Breeding Sapi Indonesia

Sarana yang dimiliki ialah kandang sementara untuk sapi sakit dan khusus sapi indukan yang akan menjalani pemeriksaan Palpasi Rektal dan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB). Pakan hijauan yang berasal dari lahan pastura dan pakan tambahan konsentrat. Selain pakan rumput lahan, PT. CAP juga menanam rumput khusus dengan kualitas terbaik. Pengelolaan rumput dalam sistem grazing adalah kunci utama dalam melakukan pembiakan.

Sistem pemeliharaan open grazing dapat dikembangkan di Kalimantan Selatan karena masih memiliki banyak lahan luas yang bisa dimanfaatkan sebagai padang penggembalaan untuk mengembangbiakan sapi. Maka dari itu, PT. CAP mengalami perkembangan dari 111 ekor sapi yang dimilikinya meningkat menjadi 241 ekor.

Breeding Sapi Indonesia

Tantangan yang harus dihadapi dalam program Breeding Sapi Indonesia pembiakan di PT Cahaya Abadi Petani antara lain adalah :

  1.   Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM dengan kapasitas yang baik untuk mengelola pembiakan manajemen tata kelola peternakan yang lebih profesional.

  1.   Pakan

Ketersediaan hijauan selama musim kemarau yang belum mencukupi sumbeh bahan pakan suplemen/konsentrat yang murah dan berkualitas.

  1.   Modal

Produk permodalan dari lembaga keuangan yang belum sesuai dengan model pembiakan sapi di petani.

  1.   Teknologi

Penerapan teknologi yang belum bisa secara maksimal berkaitan dengan SDM.

Namun, keunggulan dari sistem open grazing  adalah efisiensi biaya produksi sapi bakalan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top