Vaksin adalah sebutan untuk proses penanaman bibit penyakit yang sudah dilemahkan atau sudah dimatikan dengan susunan prosedur tertentu yang digunakan untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh sehingga dapat menahan serangan berbagai penyakit. Proses vaksinasi ini tidak hanya dilakukan pada manusia, tetapi juga pada hewan ternak seperti sapi. Hewan ternak harus divaksin agar terhindar dari berbagai macam penyakit, terutama antraks.

Antraks atau radang limpa adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis. Kuman antraks dapat membentuk spora yang tahan hidup di dalam tanah selama berpuluh-puluh tahun dan memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap lingkungan yang panas. Bahkan, spora ini memiliki ketahanan terhadap bahan kimia atau disinfektan.

Vaksin Penyakin Antraks Sapi

Baca juga : Cara Mudah Membasmi Lalat Dengan Toxilat

Ternyata, penyakit antraks ini sangat berbahaya baik untuk hewan maupun manusia. Kalau tidak di Vaksin Penyakin Antraks Sapi, maka penyakit akan menyebar kemana-mana . Terlebih jika peternak tidak mengetahui sapinya terkena antraks dan tetap menyembelih sapi tersebut agar dagingnya bisa dikonsumsi, daging yang dihasilkan akan terkena spora yang apabila dikonsumsi oleh manusia, maka bisa mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu, sapi-sapi harus di Vaksin Penyakin Antraks Sapi agar terhindar dari penyakit antraks. Hewan ternak yang mati karena antraks pun dilarang melakukan pembedahan pada bangkainya agar tidak membuka peluan bagi organisme  membentuk spora. Atas dasar inilah, pihak pemerintah mengadakan program vaksin untuk komoditas sapi, kerbau, kambing, dan domba yang menjadi bagian dari pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3).

Vaksin Penyakin Antraks Sapi

Syarat yang harus dipenuhi oleh sapi ketika akan melakukan proses Vaksin Penyakin Antraks Sapi adalah sapi harus dalam kondisi sehat, minimal sudah berusia tiga bulan, dan bagi sapi-sapi yang baru saja didatangkan dari luar kota harus dipastikan sudah beristirahat dengan cukup dan sudah tidak mengalami kelelahan atau stress. Meskipun penting, proses vaksinasi antraks ini tidak direkomendasikan untuk sapi-sapi betina yang sedang bunting  karena bisa saja berbahaya pada kandungannya dan berpotensi menyebabkan keguguran.

Sapi-sapi yang sudah di vaksi antraks paling cepat bisa disembelih dan dikonsumsi dagingnya minimal tiga minggu setelah vaksin. Sapibagus rutin mengadakan vaksinasi antraks yang dilakukan oleh para tenaga ahli medis dari pihak Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) di Bogor secara rutin selama enam bulan sekali.

Vaksin Penyakin Antraks Sapi

Hal ini bertujuan untuk melindungi farm dan para konsumen sapi dan daging sapi dari akibat spora antraks yang berada di wilayah lain yang tentunya diluar sepengetahuan pihak peternakan.

Pembelian obat-obatan sapi bisa dilakukan dengan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.