Salah satu tujuan dari proses fermentasi pada pakan hijauan seperti rumput dan jerami adalah untuk menghilangkan racun-racun yang ada pada bahan pakan tersebut, sekaligus meningkatkan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pakan ini baik sekali diberikan kepada ternak, terlebih jika disokong dengan pakan tambahan berupa konsentrat. Maka dari itu, para peternak harus membiasakan sapi Agar Sapi Makan Konsentrat dan terbiasa makan konsentrat.
Sapi-sapi yang terbiasa digembalakan akan memiliki indra untuk membedakan rumput yang beracun dan tidak beracun, tetapi jika sudah dikandangkan, mereka akan memakan apapun yang peternak berikan. Maka proses pemilihan pakan harus dilakukan oleh para peternak, agar sapi-sapi terhindar dari keracunan.
Lazimnya, para petani akan menyemprotkan insektisida ketika ada serangan hama. Namun, penyemprotan ini biasa dilakukan saat bulir-bulir padi baru tumbuh dan masih ada waktu selama satu bulan atau lebih ke masa panen dan ini akan mengurangi konsentrasi residu pada racun yang telah disemprotkan. Jadi, para peternak tidak perlu khawatir rumput-rumput yang akan dijadikan bahan pakan mengandung racun.
Para petani tidak akan menyemprot tanaman-tanamannya menjelang musim panen tiba karena akan berisiko pada hasil panen padi atau gabahnya. Namun, yang sering terjadi adalah keracunan terjadi ketika sapi-sapi memakan rumput-rumput yang berada di sekeliling padi atau rumput yang disemprot tersebut. Itupun hanya terjadi pada hewan ruminansia kecil.
Sedangkan, dalam pakan konsentrat, tidak ada bahan yang akan membuat sapi keracunan. Urutan lapisan konsentrat pun ditentukan berdasarkan jumlah yang paling banyak digunakan. Posisikan di lapisan paling bawah adalah sumber serat, lalu dedak, bungkil sawit, dan ampas tahu.
Kemudian, baru disusul dengan bahan-bahan yang paling sedikit digunakan seperti garam. Susunan terus diurutkan lapis demi lapis, agar ketika diaduk, bahan pakan konsentrat akan tercampur dengan sempurna dan merata.
Cara membiasakan Agar Sapi Makan Konsentrat adalah harus dipaksa, agar sapi-sapi mau dan terbiasa mengonsumsi konsentrat. Namun, untuk menghindari kasus sapi stress karena adaptasi tersebut pakan baru, maka proses pemaksaan ini harus dilakukan dengan cara perlahan. Latih sapi dari hari ke hari dengan cara membersihkan tempat pakan hingga bersih setiap pagi dan meletakkan segenggam pakan konsentrat di sana.
Tunggu sampai siang hari, jika konsentrat tidak dimakan sama sekali oleh sapi, ganti dengan rumput. Ulang proses ini Agar Sapi Makan Konsentrat setiap hari sampai sapi terbiasa makan konsentrat. Dengan proses seperti ini, mungkin sapi akan drop atau mengalami penyusutan berat badan selama 1 – 2 minggu. Namun, peternak tidak perlu khawatir karena jika sudah terbiasa makan konsentrat, sapi akan mengalami recovery atau perbaikan kondisi.
Lama-kelamaan, ketika sapi sudah terbiasa dengan pakan konsentrat, komposisi hijauan atau rumputnya akan dikurangi sedikit demi sedikit dan komposisi konsentratnya kita tambahkan. Konsentrat ini sangat baik untuk pertumbuhan sapi dan tidak berpotensi meracuni sapi meski dibuat menggunakan susu kadaluarsa.
Hal ini dikarenakan proses pencernaan ruminansia terjadi melalui beberapa tahap, melalui empat lambung. Jadi, susu kadaluarsa pun aman dijadikan sebagai sumber mineral untuk pakan sapi.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.