Menjelang lebaran harga daging sapi di Jakarta dipastikan akan naik, ini sering dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan, yaitu mengoplos daging sapi dengan daging babi hutan alias celeng. Daging celeng ini adalah sejenis daging babi, yaitu hewan liar yang hidupnya dihutan-hutan dan sering merusak tanaman penduduk karena habitatnya terbatas. Sehingga celeng sengaja diburu oleh petani atau sekelompok orang yang profesinya menangkap babi hutan, karena dianggap sebagai hama.
Mengingat harga daging sapi cukup tinggi dan daging celeng mirip dengan daging sapi, maka dimanfaatkan oknum dengan mengirimkan ke Jakarta dan sekitarnya. Mengingat daging celeng adalah haram menurut syariat Islam, maka masyarakat perlu mewaspadai bagaimana tips membeli daging sapi yang aman dari oplosan daging celeng. Salah satunya adalah dengan melihat serat daging, Daging celeng seratnya halus dan lembut, sedang daging sapi agak besar seratya. Warna daging celeng agak pucat kemerahan, daging sapi warnanya merah.
Hal yang perlu di perhatikan adalah belilah daging sapi pada pedagang daging sapi di pasar yang selama ini jadi tempat langganan dan hindari beli daging pada tempat pasar yang agak gelap atau remang-remang, karena bila penerangan kurang maka agak susah mengamati dalam membedakan daging tersebut. Juga hindari belanja daging sapi saat lebaran pada pedagang musiman, karena pedagang ini berjualan saat menjelang lebaran saja, jadi umumnya pedagang ini kurang menjamin kwalitas dagingnya.
Pingback: Sapibagus Jadi Narasumber Investigasi TRANS TV | sapibagus
dari segi tekstur, daging sapi lebih mencolok dan dapat diketahui
trims infonya