Tepung Biskuit Reject Sebagai Sumber Pakan Ternak Berkwalitas

TEPUNG BISKUIT
TEPUNG BISKUIT SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PAKAN TERNAK

Tepung Biskuit Reject Sebagai Sumber Pakan Ternak Berkwalitas

Selama ini biskuit banyak dikonsumsi masyarakat dari semua golongan, karena selain nilai nutrisinya yang lengkap juga sangat feksibel untuk dikonsumsi di mana saja dan kapan saja. Namun dalam proses pembuatan biskuit di pabrik sering mengalami kerusakan atau hancur, sehingga bila dijual ke konsumen akan menurunkan kualitas dan akan berpengaruh terhadap image produk biscuit tersebut.

Biskuit yang rusak dan hancur tersebut, merupakan kerugian atau limbah buat perusahaan biskuit, namun merupakan peluang buat pabrik pakan ternak. Di daerah Jakarta da sekitarnya banyak beroperasi pabrik biscuit, sehingga sangat potensial untuk memanfaatkan limbah tersebut.

Biskuit memiliki aroma khas yang mengundang selera, juga lengkap rasanya ada manis dan asin, sehingga ternakpun suka memakannya. Syarat Mutu Biskuit Menurut SNI 01-2973-1992, harus memiliki kandungan Protein Minimum 9% Lemak Minimum 9.5% , Karbohidrat Minimum 70% , Kalori (kal/100 gr) Minimum 400.

Dan beberapa kandungan vitaminnya. Karena kandungan kwalitas nutrisinya yang baik, maka tepung biscuit rejekan ini sangat bagus untuk pertumbuhan hewan ternak, tinggal dalam pembuatannya di sesuaikan jenis ternaknya dan susunan komposisi pakan ternak. Artinya dalam membuat pakan ternak, misalnya untuk pakan di perikanan, peternakan ayam, bebek maupun kambing dan sapi.

Tentunya dari masing-masing jenis ternak tersebut tinggal merubah formula campuran dengan bahan pakan ternak lainnya, sehingga akan menghasilkan pakan ternak yang pas sesuai dengan jenis ternaknya.

Karena Kandungan kualitas nutrisi yang baik dan harganya yang relative terjangkau, maka permintaan tepung biscuit, dari hari ke hari mengalami peningkatan. Bila berminat tepung biscuit dalam partai dalam jumlah kecil maupun besar biasa menghubungi telp. 0816-966-247.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top