Realisasi Impor Sapi Siap Potong Triwulan Pertama Hanya 60 Persen

 

SAPI IMPOR
SAPI IMPOR SIAP POTONG

Berdasarkan data Kemetrian Perdagangan, realisasi impor sapi siap potong untuk kuartal I terhitung 31 Maret 2014 mencapai 15.834 ekor, atau baru mencapai 60,06 persen dari jumlah Surat Persetujuan Impor (SPI) yang telah diterbitkan yakni 26.360 ekor kepada 16 perusahaan. Ada Beberapa alasan mengapa realisasi ini tidak maksimal, karena :

Pertama: Importir melihat perkembangan harga daging sapi di pasaran relatif menurun dan permintaan daging sapi di pasaran agak sepi karena kebutuhan daging sering dikaitkan dengan permintaan untuk hajatan. Orang melakukan hajatan biasanya mulai bulan april sampai oktober.

Ke Dua: Importir mempertimbangkan, bahwa sapi siap potong bila sudah masuk ke Indonesia, harus segera dipotong alias tidak tiba ditunda lagi. Bila ditunda beberapa minggu, maka berpotensi rugi karena sapi mengalami penyusutan berat badannya. Sedangkan Harga daging sapi di pasar Jakarta dan sekitarnya relatif agak sepi.

Ketiga: Bila sapi impor siap potong terpaksa ditunda pemotongannya, maka biaya pakan relatif mahal sedang pertambahan berat sapi relatif kecil, berpotensi menderita kerugian. Jadi impor sapi siap potong agak berisika dibandingkan dengan impor bakalan sapi yang siap digemukkan.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top