Realisasi Impor Bakalan Sapi Potong Triwulan Pertama 86 Persen

BAKALAN SAPI IMPOR
BAKALAN SAPI IMPOR KELUAR  DARI PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Berdasarkan data Kemetrian Perdagangan, realisasi impor sapi bakalan untuk kuartal I terhitung 31 Maret 2014 mencapai 112.045 ekor atau 86,02 persen dari Surat Persetujuan Impor (SPI) yang diterbitkan sebanyak 130.245 ekor yang diberikan kepada 35 perusahaan. Realisasi impor bakalan sapi potong ini lebih tinggi prosentasenya, dibandingkan impor sapi siap potong yang Cuma 60 persen dan impor daging sapi beku hanya 75persen, ada beberapa alasan antara lain:

Pertama: Perusahaan pengemukan sapi potong (fitloter) sudah mengantisipasi kebutuhan  permintaan daging sapi untuk Lebaran 2014. Sehingga bakalan akan digemukkan dalam waktu 4 bulan mulai april sampai bulan juli.

Kedua: Importir melihat peluang, lebih menguntungkan impor bakalan sapi jika dibandingkan dengan sapi impor siap potong, karena dalam pemeliharaannya relatif lebih fleksibel terutama perbandingan biaya pakan dengan penambahan berat badan sapi.

Ke tiga: Sapi bakalan impor bila di pelihara di kandang lokal, biaya pemeliharaannya relatif lebih murah dan harga jualnya lebih menguntungkan jika dibandingkan sapi impor siap potong, dan kwalita dagingnya dan karkasnya relative lebih baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top