Pemerintah Tunjuk Bulog Untuk Impor Sapi

Sapi Impor Turun Dari Kapal
Sapi Impor Turun Dari Kapal

Sejak tahun 2013 pemerintah membebaskan kran impor sapi dan perusahaan swasta diberi keleluasaan untuk mendatangkan sapi dari luar negeri, dengan harapan untuk bisa menekan harga sapi yang saat itu cukup tinggi.

Pemerintah sadar dengan membuka kran impor akan mampu menambah pasokan sehingga mampu menekan harga daging sapi yang selama ini dirasa masih tinggi, namun kenyataanya selama hampir 2 tahun terahir ini, harga daging sapi masih tinggi.

Bahkan setelah lebaran tahun ini, berdasarkan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya harga daging akan kembali normal lagi, namun harga justru melonjak tak terkendali. Padahal menurut kalkulasi pemerintah, bahwa stok sapi siap potong yang ada difeedlot cukup untuk persedian kebutuhan daging selama 4 bulan berikutnya.

Pihak Pemerintah menuding sejumlah feedlot sengaja menimbun stok sapi, stok 24 Juli APFINDO punya 180 ribu ekor sapi bakalan dan sapi siap potong , sehingga menimbulkan gejolak harga.

logo-perum-bulog

Selain itu, Pemerintah mengevaluasi perusahaan-perusahaan importer sapi, yang dalam mendatangkan sapi sering gagal mencapai target kuota yang telah disepakati antara Pemerintah dan pihak feedloter. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), realisasi impor sapi bakalan kuartal I-2015 (Januari-Maret) adalah 97.618 ekor dari target 100.000 ekor.

Kuartal II-2015 (April-Juni) terealisasi 201.643 ekor dari target 267.624 ekor “Tahun 2015 kita coba atur lagi kuotanya. Kuartal I kuotanya ngga terlalu banyak, lalu kuartal II naik karena ada kebutuhan ekstra di puasa dan hari raya.

Harga terus naik sampai saat ini. Jelang lebaran Kemendag panggil feedloter minta harga bisa ditekan, feedloter jawabnya wah ngga bisa kita jual harga segitu (sesuai harga referensi),” terang Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian, Syukur Irwantoro

Sikap ini dinilai membuat pemerintah kecewa. Di kuartal III kuota impor sapi (detik.com 11/08/15).
Dari beberapa pengalaman kejadian tersebut, ahirnya pemerintah memutuskan untuk memberi tugas Bulog untuk mengimpor sapi potong dari luar negeri.

Dengan ditunjuknya bulog sebagai importir, maka Pemerintah bisa mengontrol persediaan sapi impor yang di gemukkan para feedloter, dan fungsi stabilisator dalam pengamanan harga supaya tidak terjadi gejolak harga yang terjadi selama ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top