Mengapa Harga Daging Sapi Saat Lebaran Selalu Naik

DAGING-SAPi

Saat lebaran, permintaan daging sapi di Jakarta dan kota-kota besar lainnya selalu naik dan berpengaruh pada kenaikan harga yang cukup signifikan, ada beberapa alasan antara lain:

Pertama: Kebutuhan daging sapi untuk rumah tangga mengalami kenaikan, karena hampir semua golongan rumah tangga dalam merayakan lebaran menyajikan menu istimewa, yaitu rendang daging sapi.  Biasanya jauh-jauh hari ibu rumah tangga sudah menabung untuk pengadaan daging sapi saat lebaran, kadang mereka bersama-sama memesan daging supaya dapat harga yang murah dan kualitasnya baik.

Kedua: Beberapa perusahaan memesan paket daging sapi lebaran untuk memberikan bingkisan lebaran buat karyawan atau masyarakat  disekitar  perusahaan.

Ketiga:  Saat lebaran, permintaan daging lebih banyak dari pada permintaan tetelen dan jeroan.  Artinya pada hari biasa permintaan tetelan , jeroan, kaki, kepala dan  iga cukup banyak, namun saat lebaran terjadi sebalikan, tetelan kurang laku alias yang laku hanyalah daging. Sehingga pedagang daging sapi mengambil kompensasi dengan menaikkan harga.

Keempat: Permintaan daging sapi dari tukang bakso mengalami peningkatan, satu minggu sebelum lebaran mereka umumnya membuat bakso untuk dijadikan stok, karena setelah lebaran  tukang bakso mengalami kenaikan permintaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top