Hewan ruminansia seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau memang dikodratkan sebagai hewan pemakan hijauan seperti rumput. Mereka mengonsumsi rumput agar bisa bertahan hidup, bertumbuh menjadi lebih besar, bahkan berkembang biak hanya dengan mengandalkan pakan hijauan. Dari banyaknya hijauan pakan ternak yang biasa digunakan, apa Manfaat Hijauan Rumput Zanzibar?
Salah satu kunci yang membedakan pertumbuhan hewan ruminansia akan berjalan cepat atau lambat adalah jenis rumput yang akan dikonsumsi sebagai pakan hijauan. Jenis rumput sangatlah beragam di berbagai macam tempat, ada jenis rumput liar atau rumput lapangan yang biasanya mengandung nutrisi yang rendah. Ada pula jenis rumput yang biasa dibudidayakan karena mengandung nutrisi yang lebih tinggi.
Pemilihan jenis rumput inilah yang akan mempengaruhi pertumbuhan bobot badan sapi. Sapibagus sudah mengulas banyak jenis rumput seperti rumput odot, rumput pakchong, dan rumput gajah. Salah satu jenis rumput yang terkenal lainnya adalah, rumput zanzibar.
Rumput zanzibar berasal dari suatu wilayah di sebelah Timur Afrika yang memiliki nama persis seperti nama jenis rumputnya, Zanzibar. Daerah ini terdiri dari 2 pulau yaitu Unguja dan Pemba yang dijuluki sebagai ‘Pulau Rempah’.
Rumput zanzibar masih memiliki hubungan kekerabatan dengan jenis rumput pakchong dan sama-sama merupakan salah satu pakan hijauan ternak unggul yang mengandung protein tinggi. Meskipun begitu, ciri-ciri rumput ini berbeda dengan rumput pakchong. Rumput zanzibar memiliki sedikit bulu dengan batang yang cenderung berwarna putih.
Selain itu, rumput zanzibar juga memiliki bentuk tunas yang mekar sampai ke batang dan batangnya pun lebih manis dan empuk. Jenis rumput ini juga memiliki daun yang bertekstur lembut dan lunak. Kedua hal ini membuat Manfaat Hijauan Rumput Zanzibar memiliki tingkat palatabilitas yang sangat baik sehingga banyak digemari oleh hewan ternak.
Usia panen dari jenis rumput ini sangat beragam. Jika dirawat dan dipelihara dengan sangat baik, di usia 3 bulan mereka sudah bisa dipanen dengan ketinggian sekitar 3 meter (m). Sedangkan, jika tidak beri perawatan apapun, mereka bisa dipanen saat usia menginjak 6 bulan.
Salah satu keunggulan yang dimiliki rumput zanzibar adalah adaptif. Mereka tetap bisa hidup dan bertumbuh dengan maksimal meski tidak diberikan perawatan khusus seperti pupuk, dan lain sebagainya. Mereka juga bisa beradaptasi dengan rumput-rumput liar yang ada disekitarnya. Cocok ditanam untuk memperkaya Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang dimiliki oleh para petani dan peternak.
Selain itu, jenis rumput ini juga memiliki struktur batang yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis rumput lainnya. Rumput zanzibar juga mengandung nutrisi yang tinggi untuk hewan ternak, terutama sapi.
Manfaat Hijauan Rumput Zanzibar memiliki Kandungan nutrisi dalam rumput zanzibar antara lain 12,93% bahan kering, 19,43% protein, 9,09% karbohidrat, dan 31,33 % serat kasar. Kombinasi ini cukup baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi, cukup campurkan rumput zanzibar dengan jenis hijauan yang lain dan berikan pada sapi.
Pertumbuhan jenis rumput ini akan lebih cepat saat musim penghujan. Pada saat itulah, para peternak yang membudidayakan rumput zanzibar untuk dijadikan sebagai pakan hewan ternak mereka biasanya mengumpulkan stok persediaan pakan selama musim kemarau.
Jika ingin menanam rumput zanzibar, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah memilih bibit rumput yang berkualitas baik. Bibit rumput zanzibar berupa stek batang yang bisa ditanam dengan jarak 50 centimeters (cm) antar bibit stek. Namun, sebelum itu, siapkan lahan dan lakukan penggemburan tanah.
Namun sayangnya, pada musim panen ketiga, pertumbuhan rumput zanzibar akan melambat dan ukurannya semakin mengecil. Maka dari itu, dibutuhkan pupuk organik untuk membantu pertumbuhan rumput yang lebih cepat dan lebih besar.
Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.