Sapibagus Farm sering kali menjelaskan bagaimana kondisi peternakan di beberapa belahan dunia, seperti Benua Australia, Benua Amerika, Benua Eropa, dan Benua Asia. Jarang sekali mendengar informasi tentang kondisi peternakan di Benua Afrika. Benua yang terbilang memiliki wilayah yang cukup gersang dan kering itu, ternyata memiliki peternakan yang sukses dan berkembang.
Benua Afrika memiliki iklim yang mirip dengan Negara Indonesia, yaitu tropis. Namun, perkembangan populasi sapi di sana cukup banyak, padahal Afrika terkenal sebagai daaerah yang panas. Berikut adalah ulasan mengenai kondisi Peternakan Sapi Afrika Selatan
Afrika Selatan adalah suatu negara yang terletak di Benua Afrika bagian selatan. Sistem pemeliharaan di sana banyak dilakukan dalam bentuk industri yaitu Ranch atau Pastural, sapi-sapi akan digembalakan di sebuah padang penggembalaan yang luas dengan rumput sebagai pakannya.
Meskipun memiliki cuaca yang cukup terik dan rumput-rumput kering, sapi-sapi Peternakan Sapi Afrika Selatan digembalakan di sana memiliki tubuh yang gemuk dan besar. Sapi-sapi tersebut hidup dan dipelihara dengan sangat baik sehingga bisa memiliki bobot badan yang tidak kalah super dengan sapi-sapi yang ada di benua lain.
Hal ini dikarenakan para peternak di Afrika Selatan memiliki kecerdasan dalam mengolah pakan mereka. Pakan-pakan yang sudah tersedia di sana, seperti jerami dan yang lainnya diolah dan dikumpulkan agar sapi bisa dengan mudah mengonsumsinya. Mereka pintar dalam manajemen pemberian pakan sehingga sapi-sapi mereka tetap terpenuhi kebutuhan nutrisinya, meski hanya diberikan pakan seadanya.
Sistem penggembalaan di Peternakan Sapi Afrika Selatan hampir sama dengan yang ada di benua-benua lainnya. Sapi-sapi akan dilepas untuk berolahraga atau mencari makan dengan diawasi oleh seorang cowboy yang menunggangi seekor kuda. Cowboy itu bertugas menggiring sapi dari satu tempat ke tempat lain dan turut mengawasi sapi-sapi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jenis sapi yang banyak dipelihara oleh peternakan Afrika Selatan adalah sapi Brangus, Brahman, dan Ankole Watusi yang merupakan ras sapi murni asli yang berasal dari Afrika. Namun, mayoritas jenis sapi yang ada di sana adalah Brahman karena jenis sapi ini memiliki ketahanan terhadap cuaca panas.
Selain tahan terhadap cuaca panas yang ekstrem, sapi Brahman juga memiliki adaptasi yang sangat baik terhadap pakan yang diberikan di sana. Mereka adaptif terhadap pakan-pakan kering yang biasa digunakan oleh para peternak di Afrika Selatan. Selain itu, jenis sapi ini juga memiliki daya tahan tubuh yang sangat baik sehingga tidak mudah terserang penyakit atau virus. Hal inilah yang membuat para peternak tertarik untuk memelihara dan mengembangkan jenis sapi Brahman ini.
Seperti di Negara Spanyol, Afrika Selatan juga memiliki kontes sapi yang serupa dengan mereka. Sapi-sapi yang berpartisipasi akan dimasukkan ke dalam arena yang dikelilingi oleh penonton untuk menunjukkan kelebihannya, baik dalam hal penampilan, bobot badan, maupun kekuatan dan kecepatan.
Hanya saja, arena yang digunakan oleh Afrika Selatan lebih kecil daripada yang ada di Spanyol karena mereka hanya menggunakan untuk mempertontonkan sapi mereka. Tidak seperti Spanyol yang mengadakan adu banteng dengan seorang matador.
Kondisi peternakan sapi di sana cukup sukses dan berkembang, meski memiliki banyak keterbatasan. Hal ini membuktikan bahwa daerah manapun berpotensi menjadi lahan pengembangbiakan sapi-sapi kalau tahu bagaimana ilmunya dan manajemennya.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.