Lima Penyebab Tingginya Harga Daging Sapi Saat Lebaran Tahun ini

lapak daging sapi
Lapak Daging Sapi

Lima Penyebab Tingginya Harga Daging Sapi Saat Lebaran Tahun ini

Harga daging sapi di Jakarta dan sekitarnya saat menjelang lebaran sempat tembus Rp 150 ribu per kilogramnya, berikut lima penyebab tingginya harga daging sapi antara lain:

Pertama, Permintaan menjelang lebaran mengalami kenaikan tiga sampai empat kali lipat dari hari biasa, ini sudah terjadi bertahun-tahun, karena adanya budaya makan rendang dan semur daging sapi, kebiasaan menu ini berlaku di semua kelas di masyarakat. Untuk kalangan bawah mengibaratkan bahwa makan daging minimal setahun sekali saat lebaran.

Kedua, Pasokan daging sapi tahun ini agak kurang terutama dari sapi lokal, menurut pengamatan di beberapa RPH di Jakarta dan sekitarnya, pasokan sapi lokal sangat terbatas, karena kebutuhan daging lokal banyak dikonsumsi di daerah-daerah luar Jakarta yang tidak terjangkau oleh pasokan sapi impor.

Ketiga, Saat menjelang lebaran harga daging sapi sengaja dinaikkan oleh pedagang daging di pasar sekitar 20% karena sebagai kompensasi atas tidak lakunya jenis daging jeroan, tetelan, kaki dan kepala sapi.

Keempat, Masyarkat membeli daging secara bersamaan yaitu seminggu terahir menjelang lebaran, juga pedagang bakso sengaja memperbanyak persediaan daging sapi untuk keperluan jualan saat lebaran sampai seminggu setelahnya. Karena masyarakat suka mengkonsumsi bakso saat jalan-jalan selama seminggu setelah lebaran.

Kelima, Faktor psikologis masyarakat, adanya kebiasaan bahwa saat lebaran pasti harga daging sapi akan naik, sehingga pikiran itulah yang menjadi kenyataan di pasar saat lebaran.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top