Antisipasi Tingginya Harga Sapi Qurban Tahun ini
Hari Idul Qurban tinggal dua bulan kebutuhan hewan qurban sudah mulai terasa, untuk mengetahui bagaimana kondisi harga sapi saat qurban yang akan jatuh pada ahir September ini, berikut beberapa informasi yang dapat dijadikan patokan antara lain.
Populasi sapi lokal selama satu tahun terahir ini relative rendah, terlihat pasokan sapi potong untuk keperluan suplai daging sapi di Jakarta dan Sekitarnya masih didominasi oleh daging dan sapi impor. Artinya sapi lokal hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal daerah masing-masing di luar Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Tingginya harga bibit dan bakalan di daerah pemasok sapi juga menjadi cermin tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan, ini akan memepengaruhi harga jual sapi siap potong.
Selain itu kondisi kekeringan yang di alami daerah penghasil sapi, juga mempengaruhi kwalitas sapi yang akan memasok kebutuhan qurban.
Tingginya harga daging sapi saat menjelang puasa dan lebaran tahun ini sempat menembus Rp 140 ribu adalah pencerminan kurangnya pasokan, meski pemerintah sudah menambah pasokan dari impor. Meski sudah mulai turun setelah lebaran, namun harga masih diatas Rp 110 ribu.
Melihat kondisi ini, maka harga sapi qurban akan mengalami kenaikan yang cukup siknifikan. Bila tahun sebelumnya harga rata-rata Rp 45 ribu sampai Rp 55 Ribu, maka untuk tahun ini dipredeksikan menjadi Rp 55 ribu sampai Rp 65 ribu per kilogramnya, atau naik sekitar 20%.