Lima Jenis bakalan sapi lokal untuk penggemukan

Bagi peternak sapi potong  yang akan memulai memelihara sapi, perlu mengetahui jenis sapi bakalan yang bisa dipilih untuk pengemukan bisa betina atau jantan. Pada umumnya jenis jantan banyak dipilih, karena pertumbuhan berat badannya lebih cepat, kwalitas dagingnya lebih baik, konsumsi pakannya lebih sedikit dan saat Idul Adha pengorban banyak memilih sapi jantan untuk dijadikan hewan qurban .

Ada lima sumber sapi bakalan lokal untuk dapat dijadikan dalam usaha pengemukan sapi yang  memiliki keunggulan masing-masing yaitu jenis:

  1. Sapi Bali

Sapi jenis ini berasal dari pulau Bali, yang kondisi dewasa dapat mencapai beratnya 400 – 450 kg dengan tinggi badan mencapai 140 cm.  Pertumbuhan berat badan rata-rata 0.5 – 0.7 kg tiap hari bila diberi pakan yang kandungan nutrisinya baik.

Keunggulan sapi Bali antara lain, kwalitas dagingnya bagus, karkas  berkisar 50 % – 55 %,, tahan terhadap iklim tropis, banyak dicari untuk keperluan hewan qurban dan  perkembangan populasi cepat. Penyebaran populasi sangat luas hampir disetiap pulau besar di Indonesia ada, mulai daerah Nusatenggara, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

sapi bali 450

Sapi Bali

  1. Sapi Madura

Sapi  berasal dari Pulau Madura, bentuk, warna dan bobotnya mirip dengan sapi Bali. Perbedaan Sapi Madura dengan sapi Bali  adalah ada punuknya dan tanduknya agak pendek, berat sapi jantan rata-rata 250-300 kg, demikian juga tingginya sekitar 120 – 130 cm, dan merupakan  persilangan antara sapi Bali dan onggong dari India.

Pertambahan bobot badan tiap harinya relative rendah sekitar 0.5 kg, karena kwalitas pakannya jenis hijauan apa saja mau.  Kwalitas daging dan karkasnya cukup baik berkisar 47-51%, tahan terhadap cuaca, populasi menyebar di daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung dan Kalimantan.

Sapi Madura 350KG
Sapi Madura
  1. Sapi Sumba Ongole

Jenis Sapi Ongole ini berasal dari Benggala India yaitu mirip dengan jenis Brahman yang didatangkan saat penjajahan Belanda dan secara murni di pelihara di Pulau Sumbawa Nusatenggara Barat.

Postur tubuhnya lebih besar dengan bobot berkisar 450 – 600 kg dan tinggi bisa mencapai 160 cm, dengan ciri hasnya adalah memiliki punuk dan bergelambir pada bagian bawah leher. Pertumbuhan  bobot tiap harinya bisa berkisar 0.8 – 1.2 kg perharinya bila diberi kwlitas pakan yang baik.

Untuk kwalitas daging dan hasil karkasnya cukup tinggi yaitu berkisar 50 – 57%, saat Idul Qurban sapi sumba onggol ini banyak dipilih oleh kalangan pejabat dan Pengusaha. Sebagian besar populasinya ada di daerah Nusatenggara dan banyak di pelihara di Industri Peternakan sapi potong (feedloter) daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Banten dan Lampung.

Sapi-PO-Jawa-Lokal
Sapi  Sumba Onggole
  1. Sapi Peranakan Ongole

Sapi ini merupakan persilangan sapi Sumba onggol dengan sapi Jawa, sehingga menghasilkan jenis sapi peranakan onggole. Ciri tubuhnya mirip dengan sumba onggol, hanya tinggi tubuh sedikit lebih pendek yaitu 150 cm dan bobot badannya sekitar 450 – 500 kg.

Pertumbuhan bobot badannya tiap hari sekitar 0.6 – 1.0 kg, mudah beradaptasi dilingkungan yang panas dan pakan hijauan yang beragam. Kwalitas daging cukup bagus dan karkas berkisar 48 – 52%, banyak dicari saat Idul Qurban karena postur tubuhnya tinggi berpunuk dan bertanduk, kulitnya putih mengkilap.

Penyebaran populasinya terbanyak ada di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan lampung. Daerah yang masih menjaga kemurnian sapi Peranakan onggole ini adalah Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah.

Sapi PO 600KG
Sapi Peranakan Onggole
  1. Sapi Persilangan Limousin dan Siemental

Sapi  jenis ini merupakan persilangan antara sapi subtropik jenis Siemental yang berasal dari Swis dan jenis Limosin dari Perancis  yang di kawinkan dengan sapi lokal dengan kawin suntik (insemenasi buatan).

Tinggi badan bisa sampai 165 cm bobot bandan bisa mencapai 1,2 ton, warna kulit kecoklatan, badan panjang,  pertumbuhan bobot badan tiap harinya berkisar 1.0 – 1.5 kg, kwalitas dagingnya agak berlemak dengan karkas sekitar 50 – 57%.

Di saat lebaran Idul Fitri jenis sapi persilangan ini banyak dicari para jagal pedagang daging sapi karena kebutuhan daging meningkat tajam. Demikian juga saat Idul qurban sapi ini banyak dicari dari kalangan atas, karena nilai prestisnya dengan bobot di atas 1 ton. Sebagian besar peternak pengemukan menyukai jenis sapi persilangan ini untuk dipelihara, dengan pertimbangan utama adalah  pertumbuhan bobot badannya yang cepat.

Sapi Siemental 1 TON
sapi siemental

Sapi Persilangan Jenis Siemental

sapi sehat
Sapi Limousin

Sapi Persilanagan Jenis Limousin

 

Untuk pemesanan bibit, bakalan, dan sapi qurban 2016 Anda bisa melihatnya di: http://toko.sapibagus.com/2016/03/04/promo-harga-jual-sapi-qurban-murah-2016/

Jual-Sapi-Qurban-2016

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top