Harga Daging Sapi Di Jakarta 2020 Akan Tembus Rp. 150.000

Harga Daging Sapi Di Jakarta memang selalu dibanderol dengan harga yang mahal, terlebih dalam situasi-situasi tertentu seperti menjelang Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri. Terlebih, menjelang Idul Adha tahun ini kondisi ekonomi sedang mengalami penurunan.

Meskipun dijual dengan harga yang mahal, daging sapi tetap banyak yang mencari dan membeli. Terbukti dari kebutuhan daging sapi Nasional yang semakin meningkat, terlebih di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang persentasenya mencapai 65% dari total keseluruhan.

Pada tahun lalu, Harga Daging Sapi Di Jakarta dibanderol dengan harga Rp. 135.000 – Rp. 150.000. Diperkirakan pada tahun ini, harga daging sapi tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu atau mungkin bisa lebih tinggi. Hal ini dikarenakan permintaan daging sapi yang meninggi, namun daya beli masyarakatnya menurun. Daging sapi sudah seperti menu wajib bagi masyarakat pada saat lebaran tiba, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Dalam hal pemasokan daging sapi, setidaknya ada 3 hal yang wajib diperhatikan :

  1. Daging sapi berasal dari daging-daging sapi lokal, yang disuplai dari Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali.

Mengingat kondisi saat ini di wilayah Jabodetabek yang sudah melangsungkan PSBB sejak 2 bulan yang lalu, membuat sentral-sentral pemasok ketakutan untuk mensuplai sapi ke wilayah Jabodetabek.

Harga Daging Sapi Di Jakarta

Mereka memiliki alasan bahwa biaya logistik atau pengangkutannya yang mahal, dan banyak hambatan pada saat pengiriman. Sehingga mereka harus berpikir dua kali untuk memasok sapi-sapi mereka ke wilayah Jabodetabek.

  1.   Pasokan dari Feedloter atau Industri peternakan sapi.

Para industri peternakan juga memiliki keraguan dalam memasok daging-daging sapi dari hasil ternak mereka, karena virus Covid-19 yang sedang mewabah ini. Akhirnya, mereka mengurangi jumlah impor dari Australia karena takut permintaan daging sapi akan menurun.

Harga Daging Sapi Di Jakarta

  1.   Daging beku impor dari India dan Australia.

Kenaikan dollar menyebabkan rupiah mengalami Depresiasi atau penyusutan biaya, hal ini juga akan mempengaruhi harga daging sapi impor dari luar negeri.

Harga Daging Sapi Di Jakarta

Beberapa faktor diatas adalah alasan-alasan dari kenaikan Harga Daging Sapi Di Jakarta pada tahun ini, mengingat pemasokan daging sapi beku impor yang mengalami pengurangan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top