Distribusi Daging Sapi Impor di Jakarta dan Sekitarnya
Selama ini sebagian besar pasokan daging sapi di Jakarta, Bandung dan sekitarnya berasal dari sapi impor dan daging impor, berikut cara pendistribusiannya:
Pertama sapi impor, bakalan Sapi impor yang didatangkan dari Autralia dengan bobot rata-rata 350 kg di gemukkan di feedlot di propinsi Lampung dan Jawa Barat selama 4 bulan dengan rata-rata bobotnya bertambah menjadi 500 kg dikirim ke Rumah Pemotongan Hewan.
Sapi-sapi yang dibeli oleh pedagang besar ini dipotong di RPH yang ada di sekitar Jakarta, kemudian di jual dan dikirim ke pedagang daging di pasar-pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya. Kemudian daging yang dalam bentuk karkasan di pisahkan antara tulang dan daginnya, kemudian di jual di pasar sesuai dengan sekmen masing-masing dengan pelanggan antara lain, ibu rumah tangga, pedagang sayur keliling, rumah makan dan perusahaan catering.
Kedua Daging sapi impor beku, di datangkan oleh importer yang berasal dari Amerika, Argentina, Australia dan Selandia Baru dalam kondisi beku (Frozen) masuk ke dalam gudang masing-masing yang ada di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Kemudan di kirim ke distributor besar, biasanya distributor memiliki tenaga penjualan yang tugasnya menawarkan daging impor ini kepada perusahaan pengolahan daging seperti perusahan Bakso dan sosis, Restoran dan hotel, perusahaan catering, Supermarket dan pasar-pasar tradisional yang ada di Jakarta. Kemudian daging sapi tersebut, di jual langsung ke konsumen rumah tangga.