Merubah Paradigma Pemeliharaan Sapi Lokal

Merubah Paradigma Pemeliharaan Sapi Lokal

Sebagian besar peternak sapi lokal memelihara sapi mengikuti kebiasaan dari nenek moyang, yaitu ada anggapan bahwa memelihara sapi jumlah banyak akan menyusahkan, karena harus menyediakan tempat dan pakan rumput dalam jumlah banyak, juga setiap sapi harus di keluh pakai tambang pada hidung dan lehernya.

Bibit Sapi Lokal/Sapibagus.com
Bibit Sapi Lokal/Sapibagus.com

Tiap-tiap sapi harus di ikat dalam kandang supaya tidak banyak bergerak, juga sapi harus di mandikan setiap hari, kotoran sapi harus dibersihkan setiap hari. Kebiasaan tersebut, sebenarnya lebih banyak menghambat atau menambah biaya, maka perlu di rubah paradikma dalam memelihara sapi lokal, antar lain:

Pertama, sapi lokal bisa dipelihara dalam bentuk koloni atau dilepas dalam satu kandang, misalnya kandang ukuran 8 meter kali 10 meter yang selama ini bila sapi diikat hanya muat sebanyak 20 ekor namun dalam bentuk koloni, maka akan muat 2 kali lipatnya atau 40 ekor sapi dalam satu pen atau satu kandang.

Kedua, Sebelum sapi di masukkan dalam kandang perlu diberi alas berupa serbuk gergaji, manfaatnya adalah bisa menyerap air kencing dan kotoran sapi, jadi kandang tidak perlu di bersihkan kotorannya setiap hari. Pembersihan kandang cukup setiap 3 minggu sekali kotoran sapi yang sudah bercampur dengan serbuk gergaji di angkat dan diganti dengan serbuk gergaji yang baru.

Dengan kondisi ini sapi tidak perlu dimandikan setiap hari, karena sesame sapi yang bebas bergerak, bisa membersihkan diri diantar sapi dengan cara menjilat badan masing-masing atau dibantu dijilat oleh temannya, jadi badan sapi akan selalu bersih.

Promo-pakan-sapi-konsentrat

Ketiga masalah pakan, sering mengalami kesulitan untuk menyediakan rumput, apalagi saat musim kering atau kemarou. Hal ini bisa diatasi dengan cara menyediakan jerami kering pengganti rumput. Selama ini jerami dibuang dan dibakar untuk pupuk, bisa dimanfaatkan untuk pakan sapi dan bisa disimpan dalam waktu lama.

Selain itu masalah pakan bisa di atasi dengan menyediakan pakan kering, seperti konsentrat pakan sapi, yaitu campuran pakan yang yang terdiri dari sisa limbah industry pangan seperti, bungkil sawit, kulit kopi, bungkil kopra, bungkil biji kapuk, onggok, ampas tahu, ampas kecap, molase, dan masih banyak bahan yang lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top