Daerah Lumbung Sapi Indonesia

Ada banyak sekali Daerah Lumbung Sapi Indonesia ini yang tentunya memiliki ciri khas dan jenis sapi unggulannya masing-masing. Namun, ada beberapa daerah yang mendapat julukan “Lumbung Sapi” karena berhasil menghasilkan banyak sapi, lho! Sahabat penasaran nggak daerah mana aja? Kalau gitu, kita langsung aja bahas 5 Daerah Lumbung Sapi di Indonesia berikut ini!

  1.   Nusa Tenggara Timur dengan populasi 1.188.982 ekor (thn 2020)

Populasi di beberapa kabupaten dan pulau seperti Pulau Timor mayoritas sapi Bali Kupang, Madura, Ongole. Sistem perkandangannya. Flores banyak persilangan Bali dengan Madura lokal. Rote sapi Rote Ongole yang bentuk kulitnya berwarna-warni ada hitam, coklat, merah, putih. Kemudian, Pulau sumba – Sentral penghasil sapu sumba ongole.

Daerah Lumbung Sapi Indonesia

Model pemeliharaan sebagian besar digembalakan di padang penggembalaan model ramch maupun pastural. Sehingga dengan model tsb bisa lebi efisien pengelolaannya. Terlihat dgn harga perkilonya relatif lebih murah. Gembalaan, maka sebagian besar penghasil bakalan sapi yang akan dikirim ke daerah lain spt untuk kebutuhan penggemukkan di wilayah Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Timur. Juga ke Pulau Jawa, terutama wilayah Jabodetabek Dan Wilayah Sumatera.

  1.   Nusa Tenggara Barat dengan populasi 1.284.649 ekor

Daerah Lumbung Sapi Indonesia ini populasi nya menyebar di beberapa Kabupaten dan Di 2 pulau utama yaitu Lombok dan Sumbawa. Populasi terbanyak adalah jenis sapi Bali. Karena tergolong memiliki banyak populasi (surplus) sebagian sapi dikirim ke wilayah Jabodetabek saat musim lebaran dan qurban.

Daerah Lumbung Sapi Indonesia

  1.     Sulawesi Selatan dengan populasi 1.397.640 ekor

Di Sulsel ini cukup banyak, sebagian besar masyarakatnya bertani sekaligus memelihara sapi dan kebanyakan populasi sapi adalah jenis sapi Bali dan sebagian kecil sapi persilangan. Surplus dari prov sulsel ini sebagian dikirim ke wilayah Pulau Kalimantan, terutama Kalimantan Utara dan Timur.

Daerah Lumbung Sapi Indonesia

  1.     Jawa Tengah dengan populasi 1.880.662 ekor

Jenis sapi sama dengan Jatim, di Kabupaten Kebumen terkenal sbg daerah sentral sapi PO. seperti halnya Jatim, Jateng jg punya kebiasaan memelihara sapi sbg sambilan bertani. Sebagian surplus populasi sapi Jateng dikirim ke Kalimantan dan Wilayah Pulau Jawa bagian Barat dan DKI.

Daerah Lumbung Sapi Indonesia

  1.      Jawa Timur 2020 dengan populasi 4.815.330 ekor

Populasi Daerah Lumbung Sapi Indonesia ini tersebar di semua kabupaten yang ada di Jatim. Mengapa alasan Jatim menjadi lumhung sapi? karena kultur masyarakat/kebiasaan adalah bertani dengan sambilan memelihara ternak, sehingga masyarakatnya banyak yang melakukan breeding/pengembang-biakkan. Jenis sapi yg dipelihara – sapi persilangan Limousin, Simmental, Brangus, PO, dan Sapi Madura.

Daerah Lumbung Sapi Indonesia

Mengingat Jawa Timur adalah provinsi penghasil sapi terbesar di Indonesia atau Surplus, maka sapi ini dikirim sebagian ke wilayah Kalimantan, Sumatera, dan bagian Barat Pulau Jawa. Pemeliharaan sebagian besar breeding dan fattening dan umumnya dikandangkan (kandang iketan) tp uniknya di Jatim ini ada Industri penggemukkan sapi yang ada di Probolinggo, PT Santori yang banyak mendatangkan bakalan dr Australia. Selain itu jg ada Industri Sapi perah di Jatim yaitu di Greenfields di Malang.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top