Waspadai Daging Sapi Glonggongan Menjelang Lebaran
Kebutuhan daging sapi menjelang lebaran biasanya mengalami kenaikan hampir 2-3 kali lipat dari hari hari biasanya. Perlu di waspadai daging sapi diluar kewajaran seperti daging glonggongan yaitu jenis daging yang banyak mengandung air karena sebelum sapi di potong sengaja dimasukkan air dari mulut sapi sebanyak-banyaknya dengan menggunakan selang atau bumbung bambu.
Tujuan memasukkan air ke dalam tubuh sapi adalah supaya daging saat dijual memiliki timbangan yang lebih berat, dan pedagang nakal akan mendapat keuntungan yang lebih banyak namun akan merugikan pihak pembeli.
Adapun ciri-ciri daging gelonggongan antara lain:
- Permukaan daging kelihatan basah karena kandungan air yang banyak. Kalau daging digantung saat di lapak maka air dari dalam daging akan keluar dan menetes terus, untuk pedagang daging yang nakal ini memajangkan daging biasanya hanya diletakkan diatas meja saja bukan digantung seperti pedagang daging normal lainnya.
- Harga daging yang dijual juga relatif lebih murah dari daging sapi normal lainnya. Umumnya pedagang daging glonggongan adalah pedagang musiman, misalnya menjelang lebaran, karena mereka hanya memanfaatkan momen sesaat, jadi tidak menjaga kwalitas daging.
- Ciri yang terakhir adalah bila di masak maka daging akan mengkerut karena air yang ada dalam daging akan terpisah, sehingga menghasilkan daging masak yang lebih kecil ukurannya dari standar biasanya.
Waspadai Daging Sapi Glonggongan Menjelang Lebaran