Provinsi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia, Di Sini!

10 Provinsi Penghasil Sapi dan Kerbau Terbesar di Indonesia Menurut Sensus 2023

Berdasarkan hasil sensus ternak terbaru dari Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Indonesia memiliki beberapa provinsi yang menjadi produsen utama sapi dan kerbau, provinsi penghasil sapi terbesar. Data ini memberikan gambaran yang jelas tentang kontribusi setiap provinsi dalam mendukung sektor peternakan di negara ini.

Rincian Statistik Populasi Sapi dan Kerbau Indonesia Tahun 2023

Provinsi Penghasil Sapi Terbesar Indonesia

Jawa Timur – 3.356.492 Ekor

Provinsi Jawa Timur menjadi yang terbesar dalam hal populasi sapi dan kerbau. Dengan jumlah sapi mencapai 3.356.492 ekor, Jawa Timur memegang peran sentral dalam memastikan ketersediaan ternak untuk kebutuhan pangan dan pertanian.

Jawa Tengah – 1.311.252 Ekor

Jawa Tengah menempati peringkat kedua dengan populasi sapi sebanyak 1.311.252 ekor. Kontribusi signifikan dari provinsi ini menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi peternakan di Indonesia.

Sulawesi Selatan (Sulsel) – 833.609 Ekor

Provinsi Sulsel menduduki peringkat ketiga dengan populasi sapi dan kerbau mencapai 833.609 ekor. Hal ini menunjukkan potensi besar Sulsel dalam menyumbangkan produk peternakan bagi masyarakat.

Nusa Tenggara Barat (NTB) – 810.070 Ekor

NTB juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan populasi sapi dan kerbau mencapai 810.070 ekor. Keberadaan ternak ini menjadi aset penting bagi perekonomian dan kebutuhan pangan di wilayah ini.

integrasi breeding sapi dengan perkebunan sawit

Lampung – 775.027 Ekor

Provinsi Lampung menempati peringkat kelima dengan populasi sapi dan kerbau sebanyak 775.027 ekor. Keberagaman sumber daya ternak di Indonesia tercermin dari kontribusi Lampung dalam sektor peternakan.

Sumatera Utara (Sumut) – 670.443 Ekor

Sumut menghasilkan sekitar 670.443 ekor sapi dan kerbau, menunjukkan peran strategisnya dalam memenuhi kebutuhan daging dan produk peternakan lainnya di wilayah Sumatera Utara.

Nusa Tenggara Timur (NTT) – 642.272 Ekor

NTT menyumbangkan sebanyak 642.272 ekor sapi dan kerbau. Keberadaan ternak ini menjadi elemen kunci dalam menggerakkan ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah timur Indonesia.

Jawa Barat – 361.018 Ekor

Meskipun tidak sebesar Jawa Timur, Jawa Barat tetap menjadi kontributor signifikan dengan populasi sapi dan kerbau sebanyak 361.018 ekor. Provinsi ini memainkan peran penting dalam menyediakan sumber daya ternak di pulau Jawa.

Bali – 344.794 Ekor

Pulau Bali juga memiliki peran dalam sektor peternakan dengan populasi sapi dan kerbau mencapai 344.794 ekor. Meskipun wilayahnya terbatas, Bali berhasil memanfaatkan sumber daya untuk mendukung ketahanan pangan.

Aceh – 270.561 Ekor

Aceh menyelesaikan daftar 10 provinsi terbesar dengan populasi sapi dan kerbau sebanyak 270.561 ekor. Meskipun jumlahnya lebih rendah dibandingkan provinsi lain, Aceh tetap memiliki peran dalam menyumbangkan sumber daya ternak.

Penyediaan data ini memberikan gambaran tentang distribusi populasi sapi dan kerbau di Indonesia. Keberadaan ternak ini tidak hanya menciptakan ketahanan pangan, tetapi juga mendukung ekonomi lokal di setiap provinsi. Pemerintah dan pihak terkait perlu terus memantau dan mengelola populasi ternak untuk menjaga keberlanjutan sektor peternakan di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top