Prospek Integrasi Perkebunan Sawit dan Ternak Sapi

 

kebun sawit sapi
Perkebun kelapa sawit yang terintedrasi dengan Peternakan sapi potong. Foto: Majalah Trobos Edisi Khusus Livestock 2014

Prospek Integrasi Perkebunan Sawit dan Ternak Sapi

Kondisi populasi sapi yang cukup memprihatinkan dan membanjirnya sapi impor menjadi tantangan buat para peternak. Di sisi lain potensi kebun sawit yang luar biasa besarnya, merupakan peluang yang sangat menjanjikan.

Bagaiman dua sisi peluang bisnis ini bisa dimanfaatkan? ada beberapa pengalaman pengusaha ternak sapi yang bekerja sama dengan pengusaha perkebunan sawit ternyata cukup berhasil.

Kandang:
Yang dipelihara adalah sapi lokal, maka kandang dibuat seperti kandang yang ada selama ini, yang penting lantai harus keras dengan cor semen. Tiang kayu biasa yang banyak dihasilkan dilokal dan atap bias seng atau asbes.

Bibit:
Mengutamakan sapi lokal, yang banyak dipelihara di daerah kebun sawit tersebut, selama ini sapi bali dan peranakan anggole cukup berhasil dipelihara, namun biss dan brangus.

Pakan:
Untuk hijauaan cukup mengandalkan rumput yang ada di sela-sela pohon sawit tersebut dan bisa pula memanfaatkan pelepah sawit kemudian digiling lembut, seperti mencacah rumput gajah. Untuk kecukupan kebutuhan nutrisi seberti karbohidrat, energy, protein mineral, perlu pakan kering, dengan membuat konsentrat yaitu memanfaatkan bungkul dan inti sawit, yang selama ini terbuang di pabrik pengolahan sawit.

Ditambah dengan limbah tapioca, atau dedak, yang penting ada ketersediaan di sekitar kandang. Penambahan molasses, garam, kapur dan urea perlu untuk proses fermentasi.

Pupuk:
Kotoran sapi bias dimanfaatkan untuk pemupukan pohon sawit. Manfaat pupuk ini adalah untuk meningkatkan unsure hara dan dapat menghemat penggunaan pupuk unorganik.

Dibeberapa perkebunan sawit di daerah Way Laga, Lampung, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan cukup berhasi yaitu dengan biaya pakan dan pemeliharaan sebesar 15 ribu rupiah tiap harinya. Mengingat potensi kebun kelapa sawit di negeri kita ada sekitar 9 juta hektar, bila satu hektar 1 sapi, maka punya potensi penambahan populasi sapi sebesar 9 juta ekor, sangat prospektif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top