Prespektif Peluang Bisnis Pakan Ternak Dalam Pasar Tunggal ASEAN 2015
Sapibagus mendapat kesempatan mengikuti seminar Nasional tentang peluang bisnis pakan dalam pasar tunggal Asean 2015, yang diselenggarakan oleh Departemen Pertanian pada acara Indolivestock ke 9 th 2014 di Jakarta Convention Center.
Kondisi saat ini Indonesia masih memiliki ketergantungan cukup tinggi pada impor bahan pakan yakni sekitar 80 %, melemahnya nilai tukar rupiah ataupun tergannggunya distribusi dan transportasi akan meningkatkan biaya produksi pakan, sehingga akan menyulitkan untuk bersaing dengan produk luar, termasuk Negara di ASEAN.
Demikian diungkapkan Dr. Mursyid Ma’sum Direktur pakan Ternak Pada seminar tersebut.
Pada ahir tahun 2015, ASEAN Economic Community (AEC) atau Perdagangan bebas akan dimulai, dengan demikian industry pakan harus siap menghadapi pasar bebas. Produk pakan akan berimbas pada produk peternakan, artinya hasil ternak harus bisa bersaing dengan produk dari Negara lain baik menyangkut harga, kwalitas maupun keamanan.
Menghadapi kondisi demikian maka perlu dipersiapkan mulai dari merubah pola piker para pelaku di bidang pakan dan bahan pakan skala kecil dan menengah untuk berorientasi pada mutu dan keamanan Pakan.
Beliau menambahkan bahwa Pemerintah sebagai regulator, fasilitator dan akselerator menyusun instrument untuk menjamin keduannya dalam regulasi, laboratorium penguji yang terakredetasi, SDM yang kompeten dan lain-lain. Demikian juga industri pakan juga harus melakukan upaya-upaya efisiensi terus menerus mencari bahan pakan lokal alternative sebagai subsitusi bahan pakan impor.