Konsep Pengembangan Sapi Potong Ke Depan

METAL 3
INSEMENASI BUATANĀ  SAPI SIEMENTAL DI PAYAKUMBU SUMATERA BARAT

Kondisi ketergantungan kebutuhan daging sapi dari impor, perkembangan populasi sapi potong lokal yang lamban dan kebutuhan daging sapi dari tahun ketahun mengalami kenaikan merupakan masalah dalam penyediaan daging sapi. Di dalam masalah tersebut tercipta kesempatan untuk menyelesaikannya, atau merupakan prospek bisnis dibidang pengembangan sapi potong. Ada beberapa konsep pengembangan kedepan supaya berhasil, antara lain: Perbaikan mutu genetik sapi yaitu dengan memilih bibit yang unggul, Juga peningkatan kinerja repoduksi dengan cara memilih indukan yang unggul dan insemenasi buatan atau transfer embrio. Peningkatan pertambahan berat badan sapi potong hanya bisa dilakukan bila tersedia pakan yang melimpah, murah dan mudah diperoleh di sekitar kandang.
Untuk usaha pembibitan bisa berhasil bila biaya pemeliharaan rendah dengan tersedianya pakan sumber serat yang murah dan mudah didapat. Indukan banyak memerlukan pakan yang kandungan seratnya tinggi, yaitu rumput dan limbah pertanian yang banyak tersedia dan relative murah. Hewan ruminansia pakanan pokok adalah rumput, jadi indukan lebih banyak memerlukan serat kasar jika dibandingkan dengan energy dan protein.
Bisnis pengemukan sapi potong bisa dilakukan dimana saja, denga pertimbangan utama harus dekat dengan pasar, karena pasokan daging sapi memerluka jaminan kecepatan ketersediaan dan dalam jumlah yang cukup. Keberadaan kandang yang dekat dengan pasar bisa biaya angkutan lebih murah, cepat dan penyusutan bobot sapi bisa diteka. Kebiasaan masyarakat kita dengan mengkonsumsi daging segar, maka diperlukan sapi yang siap potong di rumah pemotongan hewan yang dekat dengan pasar supaya kwalitas daging tetap bagus dan tidak mudah rusak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top