Ada salah satu penyakit hewan yang bersifat menular dan mengganggu sistem reproduksi ternak, yaitu Penyakit Kelamin Pada Sapi IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis). IBR merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh Bovine herpesvirus. Gejala klinis akibat penyakit ini beragam pada sapi jantan akan timbul balanoposthitis (radang penis), konjungtivitis, ensefalitis, dan gejala sistemik lainnya seperti demam dan kelesuan.
Penyakit Kelamin Pada Sapi IBR juga menyebabkan gangguan pernafasan. Utamanya, infeksi terjadi pada saluran pernafasan atas (ISPA). Tetapi terkadang juga terjadi pada bagian bawah paru-paru. Setelah berinkubasi selama 2-3 hari, ternak akan demam yang diikuti dengan peningkatan frekuensi pernafasan, anoreksia, serta leleran hidung yang encer menjadi mukopurulen.
Pada sapi jantan, Penyakit Kelamin Pada Sapi ini dapat berkembang setelah masa inkubasi 1-3 hari yang ditandai dengan lesi pustula yang menyebar pada penis, timbulnya eksudat kecil dan demam. Karena ditimbulkan oleh virus, hal yang bisa dilakukan adalah meringankan gejala klinis yang timbul dan meningkatkan daya tahan tubuh ternak yang terinfeksi.
Baca juga : Manfaat Hingga Proses Kastrasi Kebiri Pada Sapi
Biosekuriti juga diterapkan bagi petugas pengelola hewan yang dan akan masuk kawasan melalui desinfeksi. Desinfeksi lingkungan kandang, buat kandang senyaman mungkin sehingga proses penyembuhan dapat berjalan dengan cepat. Untuk penis yang radang harus telaten dibersihkan dengan antiseptik sehingga tidak terjadi infeksi lanjutan karena dikerumuni lalat. Beri antibiotik, dan obat anti radang agar kebengkakan dapat mengecil lebih cepat.
Untuk informasi pembelian obat-obatan sapi bisa dipesan di Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.