Diare sebenarnya bukanlah nama sebuah penyakit , melainkan gejala klinis akibat infeksi tertentu. Diare pada sapi dapat diakibatkan oleh infeksi bakteri, virus, dan protozoa. Gangguan diare dapat menyebabkan gangguan proses penyerapan nutrisi, maka jika diare tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan kekurusan hingga kematian pada kasus yang parah.

Gangguan pencernaan pada sapi dewasa akan menimbulkan gejala seperti mencret parah, hampir tidak ada demam, depresi, dan dehidrasi hebat. Seringkali pula terjadi pengeluaran saliva (air liur) dan sering mengejan. Seringkali terdapat komplikasi serangan lain dari bakteri seperti E. Coli. Pada kasus ini antibiotik tidak efektif terhadap virus, tapi dapat membantu melawan infeksi bakteri. Kehilangan nafsu makan dan tingkat kematian dapat mencapai 50%, tergantung pada kehadiran infeksi lanjutan dari jenis bakteri lain.

Selain virus dan bakteri, diare juga dapat disebabkan oleh protozoa. Organisme ini masuk ke dalam tubuh melalui pakan dan air minum yang terkontaminasi dan dapat hidup secara suri di tanah dan kotoran ternak selama 1 tahun.

Gejala infeksi subklinis kronis tidak begitu jelas, biasanya ternak menderita dan mengurangi konsumsi pakan sehingga pertumbuhan terhambat, setelah mengenali macam-macam diare yang sering menyerang sapi, tentu kita bisa lebih mudah menyusun program pencegahannya.

Untuk informasi mengenai obat-obatan dan pemesanan dapat menghubungi call center kamiĀ klik disiniĀ atau kunjungi youtube channel kami di sapibagus.tv.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.