Pakan Konsentrat untuk Sapi Bunting

Cara Pemberian Konsentrat dan Fermentasi Jerami Padi Pada Sapi Bunting: Menjaga Kesehatan Reproduksi

Pentingnya Menjaga Berat Badan Sapi Bunting

Indukan sapi yang mengalami kegemukan (overfat) dapat mengalami gangguan reproduksi. Akumulasi lemak di fimbriae, tempat penampungan sel telur, dapat menghambat proses fertilisasi. Sapi betina perlu melakukan latihan dan perbaikan pola makan untuk mengatasi kegemukan. Sapi yang sedang bunting tidak akan mengalami kesulitan melahirkan akibat kegemukan, bahkan dapat melicinkan proses kelahiran. Inilah pentingnya pemberian pakan konsentrat untuk sapi bunting.

Pemeliharaan Sapi Bunting

Informasi lebih lanjut dan pemesanan pakan konsentrat silakan klik di sini.

Pemberian Pakan Konsentrat untuk Sapi Bunting

Peternak perlu mengatur pemberian pakan konsentrat pada sapi bunting. Hindari memberikan konsentrat pada saat bunting muda untuk menghindari pertumbuhan berlebihan pada janin. Pada trimester II, berikan konsentrat secukupnya untuk memenuhi nutrisi anak dan induk sapi. Sebaiknya para peternak memberikan konsentrat pada saat usia kebuntingan sudah tua untuk memberikan energi ekstra saat melahirkan, melicinkan proses kelahiran, dan memastikan kelahiran normal.

Peran Penting Fermentasi Jerami Padi

Pemberian pakan fermentasi, seperti jerami fermentasi, dapat menjadi alternatif yang aman untuk sapi bunting. Pastikan jerami tersebut sudah melewati masa fermentasi. Fermentasi dengan mikroba alami atau probiotik meningkatkan daya cerna dan kandungan protein kasar. Hindari memberikan pakan yang masih dalam proses fermentasi pada sapi bunting, karena dapat mengakibatkan asidosis dan memengaruhi kondisi janin.

Pakan Fermentasi Jerami

Molases: Nutrisi Tambahan yang Harus Diatur Dengan Bijak

Molases, cairan ampas dari gula tebu, dapat membantu mengembangkan probiotik di dalam rumen sapi. Namun, para peternak sebaiknya menghindari pemberian molases secara langsung pada sapi bunting. Fermentasi berlebih dapat menyebabkan produksi gas beracun yang dapat menyebabkan keracunan, kembung, bahkan keguguran pada sapi bunting.

Molases untuk Sapi Bunting

Penggunaan Obat Cacing yang Aman

Pada saat peternak memberikan obat cacing, ada dua metode, yaitu oral dan injeksi. Keduanya aman untuk sapi bunting. Pemberian oral aman karena tidak diserap oleh pembuluh darah dan tetap aktif di saluran pencernaan, sehingga cacing dapat dikeluarkan melalui anus.

Dengan memperhatikan pemberian konsentrat, fermentasi jerami, penggunaan molases, dan pengobatan cacing secara bijak, kita dapat menjaga kesehatan reproduksi sapi bunting, memastikan kelahiran yang sehat, dan meningkatkan produktivitas peternakan. Informasi lebih lanjut dan pemesanan pakan konsentrat silakan klik di sini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top