Manfaat Kulit Kopi untuk Pakan Ternak

Peningkatan kualitas pakan dapat dilakukan melalui fermentasi. Bahan pakan yang difermentasi menggunakan limbah perkebunan dapat menggantikan hijauan pada musim kemarau. Limbah perkebunan yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi pakan alternatif salah satunya adalah kulit kopi.

Kopi termasuk tanaman yang menghasilkan limbah hasil sampingan yang cukup besar dari hasil pengolahan. Limbah sampingan tersebut berupa kulit kopi yang jumlahnya berkisar antara 50-60 % dari hasil panen. Limbah kulit kopi belum dimanfaatkan peternak secara optimal. Padahal kulit kopi bisa dimanfaatkan sebagai pakan karena kulit kopi mempunyai kecernaan protein sebesar 65% dan 51,4% untuk kulit biji.

kulit-kopi

Kulit buah kopi cukup potensial untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak ruminansia baik itu ruminansia kecil maupun ruminansia besar. Kandungan nutrisi kulit kopi non fermentasi seperti protein kasar sebesar 8,49%. Kulit kopi yang diberikan langsung dalam bentuk basah, kadar air yang cukup tinggi sehingga mudah rusak dan kurang disukai ternak.

Namun selain itu tingginya kandungan serat kasar dan adanya kandungan tanin, kafein dan lignin pada kulit kopi non fermentasi yang dapat mengganggu pencernaan ternak jika diberikan dalam jumlah banyak. Salah satu cara untuk meminimalkan faktor pembatas tersebut, kulit kopi diolah terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak, melalui teknologi fermentasi.

Bila peternak ingin mendapatkan kulit kopi baik yang belum maupun sudah terfermentasi kini tak perlu khawatir karena telah tersedia di Sapibagus. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top