Harga Sapi Qurban Jenis PO Mulai Naik di Beberapa Pasar Hewan
Walau hari Idul Qurban masih satu setengah bulan Lagi namun permintaan sapi jenis PO di beberapa pasar hewan mulai terasa. Pantauan di Pasar Hewan Wirosari di Purwodadi dan Pasar Jatirogo terasa sekali kenaikannnya., Sapi paling kecil yang sudah layak untuk qurban yang berat berkisar 200 kilogram, semula harganya 11 juta rupiah, mengalami kenaikan menjadi yang 12 juta rupiah.
Kenaikan harga ini dipicu oleh pedagang qurban musiman dari kota-kota besar seperti dari Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bandung yang mulai memborong sapi. Pedagang berpendapat bahwa sapi PO banyak diperdagangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian pesisir utara, sehingga di pasar hewan permintaan lebih banyak dari pada pasokannya, akibatnya terjadi lonjakan harga.
Kenaikan harga sapi ini, juga terjadi di pasar Margorejo dan pasar Pon Bangsri Jepara, bahkan sapi yang bobotnya lebih besar di kisaran 300 kilogram dan 400 kilogram jenis PO juga mengalami kenaikan antara satu sampai dua juta rupiah. Pedagang memilih sapi jenis ini, karena permintaan yang tinggi di Bandung dan Jakarta.
Bentuk sapinya tongkrongannya tinggi, terutama punuk yang menonjol dan warna kulit tubuhnya putih, merupakan sunah Rosul. Kwalitas daginya cukup bagus, seperti jenis sapi lokal lainnya, yang memiliki sedikit lemak, tulangnya halus atau kecil dan banyak menghasilkan daging sehingga banyak pengorban memilih sapi PO ini.
Melihat kondisi di beberapa pasar hewan, maka kemungkinan besar harga sapi Qurban jenis PO saat mendekati hari H nanti akan mengalami kenaikan yang cukup siknifikan.
Baiknya bagi pengorban memesan sapi di awal waktu, sebab memiliki beberapa keuntungan antara lain; bisa memilih yang lebih bagus dari beberapa persediaan sapi yang ada dan kemungkinan akan mendapatkan harga yang lebih murah serta mendapatkan rasa aman bahwa sudah tersedia sapi qurban untuk kepentingan ibadah di tahun ini.