Analisis Usaha Proses Breeding Sapi Terintegrasi (Bagian 3)

 

Sebelumnya telah dibahas analisa usaha proses breeding sapi di kandang, Kali ini kita membahas tentang analisa usaha proses breeding sapi yang terintegrasi dengan perkebunan sawit, pertanian jagung dan perkebunan karet.

Pada proses breeding sapi terintegrasi dengan perkebunan atau pertanian hitungan biaya untuk pakan hijauan dapat dihilangkan karena sapi langsung digembalakan di daerah perkebunan atau pertanian dari pagi hari hingga sore hari dan dimasukkan ke kandang. Komponen biaya yang tetap ada adalah pakan konsentrat, tenaga kerja, obat-obatan dan penyusutan kandang. Biaya pengeluaran per hari yaitu sebesar Rp. 10.000, maka biaya pemeliharaan indukan sapi selama 1 tahun sekitar Rp. 3.600.000.

Total biaya yang dibutuhkan untuk usaha breeding sapi terintegrasi yaitu sebesar Rp. 21.600.000, Dikurangi dengan harga jual sapi pedet yang diasumsikan 1 ekor pedet sapi usia 3-4 bulan sebesar Rp. 8.000.000. Maka sisanya adalah Rp. 13.600.000. Lalu kurangi biaya pembelian sapi indukan yang diasumsikan sebesar Rp. 18.000.000 dengan sisa biaya Rp. 13.600.000 tersebut. Maka bisnis usaha dari breeding sapi terintegrasi akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 4.400.000 selama satu tahun. Proses breeding sapi terintegrasi dengan perkebunan atau pertanian akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan proses breeding sapi di kandang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top