Cara Mudah Membuat Konsentrat Sapi dan Kambing

Pertama kali yang harus dilakukan saat membuat konsentrat pakan ternak,pastikan kita sudah memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan oleh hewan ternak.

Pertama adalah sumber karbohidrat, karbohidrat ini berasal dari tepung-tepungan, umbi-umbian, dan serat kasar. Namun serat kasar harus dibatasi karena jika terlalu banyak maka akan membutuhkan tenaga lebih juga bagi ternak untuk mengolahnya.

Untuk sumber karbohidrat, menggunakan pollar. Selain mengandung karbohidrat, Pollar juga mengandung sumber protein yang tinggi. Jika tidak ada pollar, maka bisa menggunakan dedak. Kandungan protein yang ada pada Pollar sekitar 14-16%. Sumber karbohidrat yang kedua adalah tepung biskuit, hanya saja kandungan proteinnya lebih rendah, hanya sekitar 3% selebihnya adalah karbohidrat.

Sedangkan sumber serat kita dapatkan dari tumpi jagung, tumpi jagung ini berasal dari janggel Jagung yang digiling. Kemudian sumber serat yang lain adalah, kulit kopi. Meskipun sebagai sumber serat, namun kandungan proteinnya masih lumayan tinggi sekitar 10-12%.

Kedua adalah protein, protein inilah yang akan diolah menjadi daging. Protein minimal untuk konsentrat penggemukan adalah 13%.Sumber protein yang pertama adalah Bungkil sawit, ini diperoleh dari hasil pengambilan minyak inti sawit. Selain sebagai sumber protein, bungkil sawit juga memilik ikan dungan lemak. Kandungan protein dari bungkil sawit itu sekitar 14-16%. Kemudian, sumber protein yang kedua adalah ampas tahu.

Ketiga adalah sumber mineral dan vitamin. Mineral dan vitamin ini bisa kita peroleh dengan menambah bahan-bahan mineral, sementara vitaminnya bisa diperoleh dengan hijauan segar. Jika tidak mendapatkan hijauan segar maka bisa menambahkan campuran dalam pakan ternak.

Sedangkan sumber mineral bisa menggunakan premix. Mengandung sumber mineral dan vitamin. Aromanya khas aroma susu, karena bahan dasar dari premix ini adalah susu. Kemudian tambahan yang kita perlukan untuk proses pembuatan fermentasi ini adalah garam, molasses dan probiotik. Sebagai fermentator, kita gunakan EM4 yang akan ditambahkan pada molasses. Probiotik dicampurkan dengan molasses, Perbandingannya sekitar 1:10 – 1:20. Molasses bisa diencerkan dengan air, air kelapa, air dedak, dan air cucian beras.

Setelah dipastikan sudah memiliki bahan-bahan yang komplit. Maka kita bisa mulai membuat konsentrat.

Cara pembuatan konsentrat

Dalam membuat konsentrat, buatlah seperti kue wafer yaitu lapis demi lapis.

  1. Lapisan paling bawah adalah bahan yang paling banyak digunakan, yaitu tumpi jagung sekitar 25%.
  2. Agar terfermentasi dengan baik, maka sirami dengan molasses yang sudah dicampur dengan probiotik.
  3. Kemudian lapisan kedua adalah Pollar, sekitar 20%.
  4. Kemudian kulit kopi, sekitar 15-20%.
  5. Lalu lapisan selanjutnya adalah tepung biskuit, sekitar 15-20%.
  6. Sebelum dimasukan lapisan berikutnya, disiram dulu dengan cairan molasses.
  7. Lalu tambahkan ampastahu, sekitar 15%.
  8. Kemudian berikan Bungkil sawit
  9. Lalu tambahkan lagi Pollar sebagai penutup.

Unsur-unsur yang jumlahnya sedikit seperti mineral dan garam. Sebaiknya dicampur terlebih dahulu. Setelah tercampur, baru kita letakkan di lapisan paling atas. Setelah membuat lapisan demi lapisan, mulai aduk lapisan mulai dari pinggir. Setelah teraduk, lalu masukkan kedalam karung yang telah dilapisi plastic supaya menjadi anaerob dan fermentasikan dalam kemasannya selama kurang lebih 4 hari.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top