Kiat Keberhasilan Bisnis Pembiakan Sapi Potong
Problematika dalam pengemukan sapi potongan adalah terbatasnya ketersediaan bibit dan bakalan sapi, sehingga harga selalu mengalami kenaikan yang berpengaruh terhadap harga jual sapi siap potong, dan ahirnya harga jual daging sapi yang sulit diturunkan.
Mengapa populasi sapi mengalami penurunan dan bagaimana cara pembiakan supaya bisa berhasil, berikut pengalaman dari PT. Santosa Agrindo yang melakukan pembiakan sapi potong degnan beberapa cara yang disampaikan dalam Seminar Meat & Livestock Australia (MLA) acara Livestock Export Program (LEP) expo di BSD City, Tangerang (7/4/16).
Ada 4 Kunci keberhasilan dalam pembiakan sapi antar alain:
-
Pakan Termurah
Tehnik Integrasi pembiakan sapi dengan perkebungan sawit selama ini cukup berhasil, karena sebagian besar biaya pakan bisa ditekan dengan memberi banyak hijauan berupa rumput yang ada disela-sela pohon sawit dan pelepah sawit bisa dimanfaatkan untuk pengganti hijauan.
Juga tehnik pengembalaan sapi di padang rumput yang luas (pasture) seperti di daerah Nusa tenggara Timur cukup berhasil, sehingga menjadi salah satu sentral sapi di tanah air. Cara demikian sudah dibuktikan keberhasilannya oleh peternak sapi di benua Australia, dengan pakan 90% rumput hijauan yang sangat murah dan di tambahan 10% pakan kering, ransum tambahan berupa suplemen, vitamin dan mineral.
-
Teknis dan Metode Reproduksi
Tingkatkan kebuntingan dan jarak kelahiran sangat menentukan keberhasilan dalam pembiakan, maka harus memperhatikan Kesehatan dan kondisi organ reproduksi sapi (variasi waktu ovulasi).
Kemampuan observasi waktu estrus salah satu hal penting dalam inseminasi buatan dan ketersediaan, managemen pejantan sapi menjadi kunci keberhasilan kawin alami.
-
Manajemen Kelahiran yang baik
Saat pedet sapi lahir, harus ada ketersidiaan Colostrum, baik dari indukan maupun dari transfer yang disediakan kandang. Sebab bila tidak tersedia colustrum dalam jangka 1 x 24 jam, akan berpengaruh terhadap kesehatan sapi, artinya potensi sapi mati besar, daya tahan sapi terhadap penyakit baik jangka pendek, menengah maupun panjang juga akan terganggu. Perlu diketahui bahwa biaya anak yang mati akan membebeni harga pokok produksi anak sapi yang hidup.
-
Skala usaha besar Industri
Mengingat jangka waktu pembiakan perlu waktu 2.5 – 3 tahun, maka butuh kekuatan modal kerja yang besar dan panjang, bila dibiayai dengan dana bank komersial bunganya cukup mahal, maka perlu disiasati dengan skala usaha yang besar dan sangat efisien. Perlu diketahui bahwa, bila pembiakan dilakukan dengan model perkandangan dengan cara pengambilan rumput maka biayanya mahal dan tidak efisien.
Berikut kalkulasi ekonomi pembiakan susistem tani, kandang usaha mandiri, pengembalaan dengan system integrasi sawit dan yang terahir adalah sistim gembala (pasture).
Terlihat bahwa sistim gembala sawit yang terintegrasi bisa menghasilkan margin 39% dan pengembalaan pasture bisa 55% dalam jangka waktu 30 bulan.
Sebaliknya untuk sistim kandang petani mandiri hanya menghasilkan margin 10%, bahkan marginnya minus -4% untuk sistim usaha mandiri didalam kandang untuk jangka waktu 27 bulan.