Virus Mirip Corona Yang Menjangkit Pada Sapi

 

Wabah virus corona berhasil menggemparkan seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Terlebih beberapa hari yang lalu sempat dikabarkan bahwa 2 warga Indonesia terjangkit virus mematikan ini, meski tidak ada kebenaran atas berita tersebut.

Ada ratusan bahkan mungkin ribuan jenis virus di dunia, masing-masing mereka memiliki tabiat, cara penularan, dan cara pengobatannya. Seperti virus corona yang menular lewat percikan ludah, artinya virus keluar dari tubuh penderita melalui percikan ludah sewaktu bersin, batuk, dan bercakap-cakap.

Nyatanya, bukan hanya di kalangan manusia saja, dalam dunia peternakan pun ada virus mematikan yang mampu menggemparkan jika terjadi. Yaitu penyakit mulut dan kuku atau yang biasa disebut dengan virus PMK. Virus mematikan ini biasanya akan berdampak pada hewan berkuku belah, ditandai dengan melepuhnya mulut, kaki, dan puting hewan menyusui.

Penularan ini melalui kontak langsung dengan hewan yang terjangkit.

Penyakit ini berkembang sangat cepat, sapi akan membuka-tutup mulut secara berulang kali dan mengeluarkan lidahnya yang terasa sakit. Sapi akan mengeluarkan liur berbusa yang menjadi ciri khas virus PMK. Sapi juga akan merasakan ngilu di bagian kaki sehingga terlihat tidak nyaman menanggung beban tubuhnya sendiri.

Lepuh-lepuh pada bagian lidah, mulut, kaki, dan puting akan pecah, menyebabkan sapi akan merasakan sakit saat menguyah dan akhirnya tidak mau makan. Jika hal ini terus-menerus terjadi maka bisa menyebabkan sapi lemas, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Disekitaran lantai akan terlihat lingkaran-lingkaran akibat tetesan air liur sapi yang keluar terus-menerus, dan sapi akan kehilangan banyak berat badan sehingga terlihat sangat kurus. Nafasnya akan pendek dan terengah-engah.

Virus ini sangat berpotensi melumpuhkan dunia peternakan dunia, Karena penyakit mematikan ini bisa menular dengan mudah dan cepat seperti wabah corona. Perkembangannya sangat cepat. Permintaan pasar terhadap daging sapi akan menurun, baik lokal maupun impor. Penjualan sapi akan menurun sangat drastis, karena takut menulari yang lain.

Bukan hanya sapi, penyakit ini juga bisa menulari spesies lain seperti babi, kambing, domba, dan kerbau. Kita bisa mencegah penularannya dengan melokalisir dan segera memusnahkan hewan yang terjangkit. Jika tidak segera ditangani, maka akan terjadi bencana ekonomi di kalangan peternak karena menyebarnya penyakit PMK. 

Permintaan pasar terhadap daging sapi akan menurun, baik lokal maupun impor. Negara lain akan melarang importasi bahan pangan dari negara yang bersangkutan. Penjualan sapi akan menurun sangat drastis, karena takut menulari yang lain.

Untuk megetahui lebih lanjut, silahkan klik disini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top