Impor Sapi Dari Australia Naik 150% Selama Tiga Tahun Terakhir
Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat bahwa selama tiga tahun terahir 2012 sampai 2014 terjadi lonjakan kenaikan sebesar 150 % impor sapi dari Asutralia. Pada tahun 2012 sebanyak 283.000 ekor, kemudian 2013 sebanyak 409.137 dan 2014 sebanyak 697.550 ekor sapi hidup impor masuk ke Indonesia.
Sapi yang beratnya rata-rata di atas 300 kg di distribusikan di daerah Jawa Barat dan Lampung ini masih dalam bentuk bakalan yang siap digemukkan, hanya sebagian kecil saja sapi yang sapi siap potong.
Kenaikan impor bakalan sapi ini, Menurut data dari Biro Pusat Satistik karena konsumsi daging sapi dalam negeri mengalami kenaikan rata-rata 8% pertahunnya. Sedangkan perkembangan populasi sapi local cenderung lambat bahkan di beberapa sentral penghasil sapi di propinsi Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta dan Lampung mengalami penurunan populasi yang cukup siknifikan ( BPS.sensus peternakan 2013)