Tepat, Deptan Melarang Impor Jeroan Daging Sapi

daging sapi Impor
Impor daging sapi dalam bentuk bekuĀ  (Frozen)

Departemen Pertanian mulai tahun 2015 ini melarang impor jeroan daging sapi, Menteri Pertanian menyampaikan alasan larangan impor jeroan daging sapi salah satunya adalah menjaga martabat bangsa Indonesia terhadap bangsa lain. Selama ini impor jeroan sudar berlangsung bertahun, tahun, karena harga jeroan impor sepi sangat murah yaitu sperempatnya harga jeroan local, danternyata cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

Ada beberapa jenis jeroan antara lain, Paru, Jantung,hati, tenggorokan (tongroad) babat, usus dan lainnya. Di Negara-negara produksen daging sapi, seperti Australia, Selandia Baru, Basilia dan Amerika Serikat memanfaatkan jeroan daging sapi ini untuk makanan ternak dan hewan piaraan seperti Anjing dan Kucing.

Selama ini Jeroan dikenal sebagai jenis daging sapi yang sangat tinggi kandungan kolestrolnya, sehinga bila banyak mengkonsumsi jeroan, maka berakibat menimbulkan beberapa jenis penyakit, antara lain, darah tinggi, asam urat struk, jantung dan lain-lain. Artinya Pelarangan impor jeroan oleh Pemerintah adalah tepat, sebab mengimpor jeroan sama artinya mengimpor kolestrol alias mengimpor beberapa penyakit yang mematikan.

Perlu diapresiasi alasan kebijaksanaan pelarangan oleh Mentri Pertanian, supaya masyarakat Indonesia mulai beralih dari mengkonsumsi jeroan sapi yang dianggap sampah oleh negara laian kemudian mengkonsumsi daging sapi, karena kandungan proteinnya sangat tinggi, sehingga baik untuk kesehatan masyarakat. Bila masyarakat sehat, maka pembangunan akan berjalan baik dan akan masyarakat akan sejahtera, sesuai dengan konsep revolusi mental presiden kita, yaitu merevolusi maindset mengkonsumsi jeroan menjadi konsumsi daging sapi. Semoga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top