Refleksi Setahun Dewan Peternak Rakyat Nasional

Ketua Umum Dewan Peternak Rakyat Nasional Teguh Boediono Sebagai dalam siaran persnya menyatakan bahwa Kongres Peternak Rakyat Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 28 November 2016 yang lalu di Jakarta, telah menghasilkan putusan antara lain Pembentukan Dewan Peternak Rakyat Nasional (Depernas) dan menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Peternak Rakyat Nasional. Pada hari Selasa tanggal 28 November 2017 merupakan ulang tahun pertama Hari Peternak Rakyat Nasional.

pembukaan-kongres-16-asosiasi-dewan-peternakan-nasional
Pembukaan Kongres 16 Asosiasi Peternakan Indonesia 28 November 2016

Terkait dengan peringatan Hari Peternak Rakyat Nasional, Dewan Peternak Rakyat Nasional menyampaikan tekad dan komitmen nya untuk :

1. Memperjuangkan terbitnya Peraturan Presiden yg isinya mengatur industri perunggasan khususnya ayam ras agar dapat terwujud kondisi iklim perunggasan yang berkeadilan. Melalui Perpres tersebut, akan dapat diberi kesempatan tumbuhnya peternak rakyat dan pembatasan dominasi perusahaan integrator.

2. Memperjuangkan agar Pemerintah segera menghentikan impor daging kerbau dari India karena distortif pada usaha peternakan sapi rakyat. Selain itu tetap berpotensi masuknya PMK.

Dewan-Peternakan-Nasional
Sidang uji materi UU Peternakan dan keswan di MK

3. Memperjuangkan agar pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden tentang Persusuan Nasional serta memberikan prioritas pengembangan peternakan sapi perah di dalam negeri. Mengingat, kini Impor susu telah lebih dari 80 persen kebutuhan susu nasional merupakan indikasi bahwa usaha peternakan sapi perah rakyat pada posisi yang sangat kritis.

4. Memperjuangkan pembatalan PP nomor 4 tahun 2016 tentang Pemasukan Ternak dan/atau Produk Hewan Dalam Hal Tertentu Yang Berasal Dari Negara Atau Zona Dalam Suatu Negara Asal Pemasukan melalui Lembaga Mahkamah Agung, karena bertentangan dengan UU No. 18/2009 jo. UU No. 41/2014 tentang Peternakan dan kesehatan Hewan

daging-kerbau-impor-india
daging-kerbau-impor-india

5. Menuntut pembenahan data peternakan agar lebih akurat dan akuntabel.

6. Meminta kepada Pemerintah agar lebih mengedepankan kepentingan peternak rakyat dalam program pembangunan peternakan yg disusun.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top