Penyebab Kenaikan Harga Daging Sapi di Jabodetabek: Pemerintah Beraksi Cepat

KEMENDAG Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Daging Sapi di Jabodetabek: Pemerintah Bergerak Cepat dalam Mengatasi Krisis

Daging sapi, komoditas pokok favorit masyarakat Indonesia, kembali jadi sorotan di Jabodetabek. Lonjakan harga menciptakan kekhawatiran. Kementerian Perdagangan (KEMENDAG) turun tangan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging sapi di pasar mengungkap penyebab kenaikan harga daging sapi.

Aksi Mogok dan Kenaikan Harga

penyebab kenaikan harga daging sapi jabodetabek

DPD APDI DKI Jakarta mogok jualan daging sapi di beberapa pasar. Kenaikan harga karkas di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) langsung memengaruhi pedagang. Harga daging sapi murni yang semula Rp 114.000 per kilogram, melonjak menjadi Rp 122.000 per kilogram. Begitu juga dengan daging paha belakang yang naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 128.000 per kilogram.

 

Penyebab Lonjakan Harga Menurut Kemendag

daging sapi di pasar

Untuk dapatkan informasi mengenai pelatihan bisnis sapi silakan klik di sini.

Suhanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, menyebut harga karkas naik 11,6 – 12,6% di RPH awal Januari 2021. Kenaikan dipicu oleh lonjakan harga bakalan sapi dari Australia dalam enam bulan terakhir. Program repopulasi, pemenuhan permintaan dalam negeri, dan tingginya permintaan dari negara lain memengaruhi kenaikan harga jual Australia ke Indonesia.

Langkah Pemerintah dalam Mengatasi Krisis

daging sapi

Kementerian Perdagangan berkoordinasi dengan pemasok dan APDI untuk mencari solusi. Pertemuan dengan importir sapi bakalan dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan harga yang terjangkau hingga RPH, menjamin keuntungan pedagang daging.

Saat ini, Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait. Tujuannya agar harga daging sapi tetap terjangkau oleh masyarakat dan ketersediaannya mencukupi. Pemerintah juga berkomitmen merancang strategi baru mengatasi penyebab lonjakan harga sebagai alternatif untuk memenuhi permintaan pasar daging sapi.

Kenaikan harga daging sapi di Jabodetabek jadi perhatian Kementerian Perdagangan. Dengan tindakan cepat dan koordinasi aktif, KEMENDAG berusaha menjaga ketersediaan dan stabilitas harga daging sapi. Harapannya, upaya ini memberikan solusi efektif mengatasi krisis harga daging sapi, memastikan masyarakat tetap memiliki akses pada daging sapi yang cukup dan terjangkau. Untuk dapatkan informasi mengenai pelatihan bisnis sapi silakan klik di sini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top