Penyebab Gagalnya Fermentasi Jerami Pakan Ternak Sapi

Dalam proses pembuatan pakan fermentasi jerami, memang kerap kali terjadi kegagalan atau tidak bisa dikatakan sebagai kegagalan, hanya saja tumbuh jamur di lapisan paling atas atau paling luar fermentasi jerami karena ketidaksempurnaan dalam proses yang dilakukan seperti penutup yang kurang rapat atau mungkin muatannya kurang rapat sehingga mengakibatkan munculnya mikroba seperti jamur. Namun, apa Penyebab Gagalnya Fermentasi Jerami?

Pada saat jerami difermentasi, bagian tertentu pasti akan berjamur. Namun, itu masih aman untuk dikonsumsi oleh hewan ternak. Cara mengatasi jerami yang membusuk adalah para peternak harus menghamparkan jerami dan dijemur, lalu ulangi proses fermentasi dari awal atau bisa juga langsung diberikan pada ternak.

Penyebab Gagalnya Fermentasi Jerami

Yang biasa disebut Penyebab Gagalnya Fermentasi Jerami adalah Lapisan yang biasanya membusuk saat proses fermentasi adalah lapisan paling luar atau atas karena kadar air yang semakin tinggi saat fermentasi sehingga lapisan atas ditumbuhi jamur atau bakteri pembusuk. Lapisan yang biasanya berjamur dan berlendir hanya perlu dipisahkan, lalu jemur bagian jerami yang masih tersisa. Proses fermentasi yang terlalu basah juga bisa menimbulkan bau asam, cara mengatasinya adalah sebelum melakukan fermentasi jerami, sebaiknya jerami dilayukan terlebih dahulu lalu dijemur. Jamur yang tumbuh setelah fermentasi aman dikonsumsi oleh ternak.

Tidak ada Penyebab Gagalnya Fermentasi Jerami, hanya saja yang sering terjadi adalah lapisan atas yang ditumbuhi jamur dan berlendir. Bagian tersebut bisa dipisahkan saja dengan bagian yang berhasil difermentasi dengan sempurna. Hal seperti ini disebabkan karena prosesnya yang kurang sempurna, sehingga menjadi berlendir di lapisan atas jerami.

Penyebab Gagalnya Fermentasi Jerami

Terlebih jika melakukan proses fermentasi jerami basah. Bila kadar air masih tinggi dalam proses fermentasi, jamur akan tumbuh dengan subur di jerami tersebut. Sebaiknya sebelum di fermentasi, jerami dijemur terlebih dahulu minimal tiga hari dan dianginkan terlebih dahulu. Proses fermentasi membawa banyak keuntungan bagi para peternak. Dengan di fermentasi, jerami dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama dan proses fermentasi juga dapat membantu menaikkan kadar kandungan TDN dalam jerami.

Baca Juga : Cara Mengolah Fermentasi Jerami Untuk Pakan Ternak

Pembelian bahan pakan ternak bisa dilakukan dengan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top