Pelaku usaha sapi potong bersatu bentuk Gapuspindo

Peserta-munas-gapuspindo-2016
Peserta munas dari Jawa, Sumatra, Kalimantan & Sulawesi.

Rabu, 17 Februari 2016 akan menjadi hari bersejarah bagi dunia peternakan sapi Indonesia. Pengusaha sentra penggemukan sapi (feedlot) yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) berkumpul bersama dengan pelaku usaha sapi potong lokal dan impor di Lampung untuk melebur menjadi satu organisasi yang diberi nama Gapuspindo (Gabungan Pelaku Usaha Sapi Potong Indonesia)

munas-gapuspindo-lampung-2016

Mereka berkumpul sekaligus melaksanakan Musyawarah Nasional dengan tujuan membentuk organisasi baru yang disebut Gapuspindo, organisasi baru ini merupakan peleburan dari Apfindo ditambah pelaku-pelaku usaha sapi potong, seperti dikutip dari detik.

Dalam Munas ini, dibahas berbagai hal seperti Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Dewan, Pengesahan Laporan Keuangan, Pengesahan Program Kerja Gapuspindo, Pengesahan Budget Periode 2016, dan Pemilihan Dewan Gapuspindo masa bakti 2016-2019.

kepala-dinas-prov-lampung-gubernur
Dibuka oleh kepala dinas prov lampung mewakili gubernur.

Munas Gapuspindo memilih 12 orang yang ditetapkan sebagai Dewan Gapuspindo. Dewan ini selanjutnya akan bermusyawarah untuk memilih Ketua Dewan. Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian Prof. Muladno yang akan melantik secara langsung kepengurusan dengan masa Bhakti 2016-2019.

Pelantikan-Gapuspindo-muladno-2016
Pelantikan pengurus Gapuspindo oleh Dirjen peternakan & kesehatan hewan prof Muladno.

Dewan Gapuspindo terpilih dalam musyawarah nasional pertama yang digelar di Provinsi Lampung, Selasa (16/2).

Dewan Gapuspindo

Ketua:
Hafid Wahyu.

Wakil Ketua
Didiek Purwanto,

Bendahara
Dudi Eko Setiawan.

Anggota Dewan
1. Achmad,
2. Budi Satria Adoe,
3. Dicky A. Adiwoso,
4. Endro Susilo,
5. Gin Gin Ginanjar,
6. Handi Tanusaputra,
7. Iguh ND Pribadi,
8. Jodi Koesmendro,
9. Toni Mardianto.

sumber: Lampost

Acara ini dihadiri Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Muladno; Deputi Bidang Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud; Pakar Ekonomi Pertanian, Bustanul Arifin; dan Pakar Perternakan Rochadi Tawaf.

Dalam acara ini juga diadakan Seminar Nasional Peternakan Sapi Potong dengan tema “Meningkatkan Produktivitas Agribisnis Sapi Potong yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan di Era Global”.

“Diharapkan seminar ini dapat menghasilkan gagasan yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas sapi potong Indonesia,” kata Ketua Panitia Munas Gapuspindo, Didiek Purwanto, dalam siaran pers di Bandar Lampung, Rabu (17/2/2016).

seminar.-gapuspindo-2016
Acara seminar. Meningkatkan produktifitas sapi potong.

Gapuspindo diharapkan dapat menjadi pelopor pembaharuan di bidang peternakan sapi potong di Indonesia. Selain itu, mengembangkan peternakan sapi potong melalui usaha anggota yang berpegang pada prinsip tata kelola usaha yang baik sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, serta menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan peternakan sapi potong di Indonesia.

“Diharapkan dengan perkembangan yang sangat positif ini, pemerintah dapat terus mendukung upaya kami untuk mengembangkan usaha sapi potong melalui kebijakan yang konsisten dan berpihak kepada para pelaku usaha sapi potong Indonesia,” pungkas Didiek seperti dikutip dari detik.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top