Pasar Hewan Ditutup Akibat Pandemi Covid19

Wabah Covid-19 yang masih merajalela pada hari ini, rupanya membawa dampak besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak sekali mahasiswa, pelajar, dan pekerja yang akhirnya melakukan aktivitas rutin mereka di dalam rumah saja, atau yang biasa disebut Work From Home (WFH). Tidak hanya itu, banyak juga pegawai-pegawai yang terpaksa di PHK karena kondisi krisis ini.

Hal ini tentu saja akan memicu terjadinya kemrosotan ekonomi di Negara Indonesia yang tercinta ini, mengingat banyak sekali penduduk-penduduk menengah ke bawah yang masih harus berjuang demi bisa makan di tengah kondisi pandemi ini.

Pasar Hewan Ditutup Akibat Pandemi Covid19

Dampak dari pandemi covid-19 ini rupanya berdampak pula pada dunia peternakan Indonesia, terutama pasar hewan. Sampai saat ini, banyak sekali Pasar Hewan Ditutup demi mencegah terjadinya penularan virus corona ini.

Salah satu Pasar Hewan Ditutup karena virus corona adalah, Pasar hewan Masbagik yang berlokasi di daerah Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur resmi menutup pasar hewan tersebut, demi mencegah penyebaran virus covid-19 yang sedang mewabah.

Pasar hewan Masbagik ini memiliki tiga jadwal kegiatan jual beli dalam sepekan, dan semua jadwal tersebut terpaksa harus dihentikan sampai batas waktu yang ditentukan. Para pedagang pun memahami kondisi ini, maka dari itu mereka tidak bermasalah jika pasar hewan masbagik ini mesti ditutup.

Kewajiban lockdown juga diterapkan pada Pasar Hewan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Sebelum ditutup, pasar hewan magetan ini sempat dibersihkan terlebih dahulu, dengan cara menyemprotkan disinfektan di titik-titik berkumpulnya penjual dan pembeli.

Pasar Hewan Ditutup Akibat Pandemi Covid19

Dilain tempat, ada pula Pasar Hewan Muntilan, Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Pasar hewan ini juga terpaksa ditutup sampai batas waktu yang ditentukan, demi memutus rantai penyebaran virus corona. Untuk sementara waktu, kegiatan jual-beli hewan ternak harus ditunda terlebih dahulu.

Kemudian, ada pasar hewan raboan. Pasar hewan ini berlokasi di Tegalsari, Ambulu, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Bupati Jember menutup pasar hewan ini sebagai upaya dalam mengurangi berkumpulnya banyak orang, dan sebagai usaha dalam memutus rantai penyebaran virus corona.

Yang terakhir adalah pasar hewan bekonang, yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo akhirnya memutuskan untuk menutup beberapa pasar hewan, sebagai bentuk pencegahan penularan virus covid-19 yang sedang mewabah.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top