Mengurai Tata Niaga Perdagangan Sapi Lokal

Slide2

  1. Petani sebagian besar memelihara  kurang dari  5 ekor.  Dijual ke blantik dengan sistim  jogrokan (taksiran)  petani menjual sapi saat membutuhkan uang untuk  (hajatan, sekolah anak,bangun rumah,dll)
  2. Sapi  di pasar hewan, di bawa calo -pembawa tambang  (dapat komisi dari blantik)  dengan sistim jogrokan (taksiran)  dijual ke  pengepool (pedagang antar kota).   Kemudian Dikirim ke Kota (rumah pemotongan – RPH)  perjalanan  bisa 1 – 4  hari (terjadi  penyusutan  berat sapi)
  3. Sampai di RPH. sapi dipulihkan 1 – 2 hari, dijual  ke Jagal  (tukang daging ) dengan sistim  Karkas  (sapi sudah dipotong kemudian di timbangan )
  4. Daging dibawa ke pasar tradisional. Kemudian  di pasar dipilah-pilah  (jeroan, iga, buntut, daging  dll) dijual  sesuai  dengan berat timbangan .

Edy wijayanto-praktisi  daging sapi-peternak Tapos

Scroll to Top