- Petani sebagian besar memelihara kurang dari 5 ekor. Dijual ke blantik dengan sistim jogrokan (taksiran) petani menjual sapi saat membutuhkan uang untuk (hajatan, sekolah anak,bangun rumah,dll)
- Sapi di pasar hewan, di bawa calo -pembawa tambang (dapat komisi dari blantik) dengan sistim jogrokan (taksiran) dijual ke pengepool (pedagang antar kota). Kemudian Dikirim ke Kota (rumah pemotongan – RPH) perjalanan bisa 1 – 4 hari (terjadi penyusutan berat sapi)
- Sampai di RPH. sapi dipulihkan 1 – 2 hari, dijual ke Jagal (tukang daging ) dengan sistim Karkas (sapi sudah dipotong kemudian di timbangan )
- Daging dibawa ke pasar tradisional. Kemudian di pasar dipilah-pilah (jeroan, iga, buntut, daging dll) dijual sesuai dengan berat timbangan .
Edy wijayanto-praktisi daging sapi-peternak Tapos