Molasses atau tetes tebu adalah salah satu limbah atau hasil sampingan dari proses pengolahan tanaman tebu menjadi gula kristal. Molasses memiliki wujud berupa cairan berwarna coklat kental dan memiliki aroma yang manis seperti gula cair. Sebagai limbah, molasses terkenal dengan manfaatnya sebagai salah satu bahan pakan ternak yang mengandung protein sangat tinggi. Namun, sebenarnya molasses masih memiliki banyak manfaat selain menjadi bahan pakan ternak. Berikut beberapa Manfaat Molase Industri Pangan.
Salah satu Manfaat Molase Industri Pangan adalah sebagai bahan pembuatan beberapa produk dalam industri pangan. Lazimnya, molasses berperan sebagai bahan penyedap rasa dalam produk tersebut. Membuat rasa menjadi lebih gurih lagi ketika akan dikonsumsi. Berikut adalah lima manfaat molasses dalam industri pangan:
- Monosodium Glutamat (MSG)
Monosodium Glutamat (MSG) atau yang biasa dikenal dengan sebutan micin adalah produk industri pangan yang biasa digunakan sebagai bumbu penyedap rasa. Semakin banyaknya industri makanan di Negara Indonesia membuat kebutuhan bumbu MSG turut meningkat setiap tahunnya. Pada zaman dahulu, bumbu MSG dibuat dari bahan-bahan rumput laut. Namun, bumbu MSG yang diproduksi di Indonesia menggunakan bahan mentah dari tapioka, jagung, dan molasses.
Molasses ini akan digunakan saat proses fermentasi karena memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk mereproduksi sel dan menghasilkan asam glutamat.
- Kecap
Kecap adalah salah satu produk industri pangan berupa cairan bewarna hitam pekat dengan cita rasa dan aroma yang manis. Hampir sama seperti bumbu MSG, kecap juga kerap digunakan sebagai penyedap rasa, hanya berbeda rupa dan teksturnya saja. Dalam industri pembuatan kecap, beberapa produsen menambahkan bahan molasses untuk membantu proses fermentasi biji kedelai menjadi cairan kecap manis.
- Ragi Roti
Dalam proses pembuatan fermentasi roti atau pembuatan ragi, pihak industri biasa menggunakan molasses sebagai subtrat untuk membantu proses fermentasi karena mengandung gula yang dapat difermentasikan dalam bentuk fruktosa, sukrosa, dan glukosa.
- Teh Kombucha
Teh kombucha adalah hasil fermentasi larutan teh dengan gula yang kemudian ditambahkan mikroba dan beberapa ragi. Menurut penilitian, teh kombucha memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, dan meningkatkan fungsi organ hati dan sistem pencernaan.
Molasses masih mengandung banyak gula dan asam organik yang dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi pada proses fermentasi, sehingga dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan teh kombucha.
- Wafer
Salah satu komponen penyusun wafer adalah liquid yaitu cairan yang berfungsi sebagai pengikat bahan baku pakan lainnya dan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas wafer yang akan dihasilkan. Liquid yang lazim dalam proses pembuatan wafer adalah molasses dan CPO (crude palm oil).
Keberadaan cairan tetes tebu atau molasses memiliki banyak manfaat bagi berbagai macam bidang industri salah satunya Manfaat Molase Industri Pangan, terlebih molasses akan banyak diproduksi seiring dengan banyaknya kebutuhan gula tebu di dalam negeri. Hal ini akan memastikan molasses memiliki kontribusi yang akan berlaku secara kontinu.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.